Sumenep (Madura Portal) Hanya Karena satu buah mangga, Krisdiana, warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep, nekat melaporkan tetangganya yang masih sekolah SMP kelas III ke polisi setempat, dengan tuduhan sudah mencuri mangga miliknya.
Dia menuturkan bahwa saya dia jengkel dengan kelakuan anak tersebut. Karena telah mengambil mangganya tanpa seizinnya padahal waktu itu dia (red. Krisdiana) ada di sekitar dimana pohon mangga itu berada.
"Saya jengkel. Waktu ngambil mangga itu kan ada saya. Kenapa gak izin? Itu kan sengaja 'Ngejek' saya namanya. Mangga itu ada di halaman rumah saya. Saya sendiri yang nanam. Otomatis kan itu milik saya. Harusnya kalau mau ngambil mangga, ya izin ke saya," kata Krisdiana, Senin (03/12/12).
Krisdiana menempati sebuah rumah dinas guru SDN Kebunan I, Kecamatan Kota Sumenep. Menurutnya, sekalipun dirinya tinggal di lingkungan sekolahan, tapi pohon mangga tersebut ada di dalam pagar rumahnya. "Jadi siapapun yang ngambil, harus izin saya. Guru-guru di SD ini aja kalau mau ngambil mangga juga izin ke saya kok, karena pohon mangga ini ada di halaman rumah saya. Kalau yang ada di luar pagar, silakan, itu memang milik sekolah," ujar Krisdiana dengan nada tinggi.
Selain itu, lanjut Krisdiana, dirinya jengkel karena kerap dilempari mercon oleh anak-anak tetangga sekitar rumahnya. "Satu bulan penuh saya ini dilempari mercon. Siapa yang tidak jengkel? Sepertinya mereka itu memang sengaja cari masalah. Tidak menghargai saya sebagai orang tua," ungkapnya emosi.
Sementara Abdurrahman, perangkat desa setempat, mengaku warga setempat memang menaruh rasa tidak simpati terhadap Krisdiana dan keluarganya. "Anak Krisdiana itu dianggap sudah meresahkan masyarakat, karena diduga melakukan tindakan mesum di rumahnya," terangnya
Dia menuturkan bahwa saya dia jengkel dengan kelakuan anak tersebut. Karena telah mengambil mangganya tanpa seizinnya padahal waktu itu dia (red. Krisdiana) ada di sekitar dimana pohon mangga itu berada.
"Saya jengkel. Waktu ngambil mangga itu kan ada saya. Kenapa gak izin? Itu kan sengaja 'Ngejek' saya namanya. Mangga itu ada di halaman rumah saya. Saya sendiri yang nanam. Otomatis kan itu milik saya. Harusnya kalau mau ngambil mangga, ya izin ke saya," kata Krisdiana, Senin (03/12/12).
Krisdiana menempati sebuah rumah dinas guru SDN Kebunan I, Kecamatan Kota Sumenep. Menurutnya, sekalipun dirinya tinggal di lingkungan sekolahan, tapi pohon mangga tersebut ada di dalam pagar rumahnya. "Jadi siapapun yang ngambil, harus izin saya. Guru-guru di SD ini aja kalau mau ngambil mangga juga izin ke saya kok, karena pohon mangga ini ada di halaman rumah saya. Kalau yang ada di luar pagar, silakan, itu memang milik sekolah," ujar Krisdiana dengan nada tinggi.
Selain itu, lanjut Krisdiana, dirinya jengkel karena kerap dilempari mercon oleh anak-anak tetangga sekitar rumahnya. "Satu bulan penuh saya ini dilempari mercon. Siapa yang tidak jengkel? Sepertinya mereka itu memang sengaja cari masalah. Tidak menghargai saya sebagai orang tua," ungkapnya emosi.
Sementara Abdurrahman, perangkat desa setempat, mengaku warga setempat memang menaruh rasa tidak simpati terhadap Krisdiana dan keluarganya. "Anak Krisdiana itu dianggap sudah meresahkan masyarakat, karena diduga melakukan tindakan mesum di rumahnya," terangnya
0 komentar:
Posting Komentar