Home » » Pesawat Made In Inggris Disulap Jadi Ruang Kelas Siswa TK

Pesawat Made In Inggris Disulap Jadi Ruang Kelas Siswa TK

Written By Admin on Kamis, 07 Juni 2012 | 14.24

Pesawat disulap jadi kelas, madura portal, Portal news, kabar madura, liputan madura, berita madura
Batu (Madura Portal) – Jika pada umumnya siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Play Grup (PG) belajar di dalam kelas, namun pemandangan berbeda tampak pada proses belajar mengajar Lembaga Pendidikan Al-Falah di Kota Batu. Untuk menunjang dan memberikan semangat belajar bagi anak usia dini, pihak sekolah menyulap pesawat Jenis Hawker Siddeley (HS) 748 buatan Inggris menjadi ruang kelas.

Pesawat jenis HS 748, yang diberi nama Abadi Air tersebut adalah eks maskapai Buoraq, yang dipakai anak perusahaannya Abadi Air. Setelah masa operasinya di Indonesia habis pada 2004 lalu, pesawat langsung dilelang oleh perusahaan terkait dan dibeli oleh H Zainul Arifin, seorang pengusaha dibidang perbaikan pesawat di Juanda Surabaya.

“Soal berapa nominal harga pesawatnya kurang etis kalau saya sebutkan, yang penting ini untuk kepentingan generasi muda kedepan, agar memiliki cita-cita tinggi dan berguna bagi agama dan bangsa. Pesawat ini dibeli pada pertengahan Desember dan dilepas Januari lalu. Sekitar dua bulan prosesnya menjadi kelas,” kata H Zainul Arifin, yang juga menjadi Ketua Yayasan Al Falah, Kamis (7/6/2012).

Menurut Zainul, pihaknya membeli pesawat yang masih bisa digunakan tersebut, untuk ruang kelas siswa TK, bukan untuk bermewah-mewahan. Bahkan siapapun bisa masuk dan belajar menjadi siswa yang lebih agamis. “Apalagi anak-anak yang belajar disini mayoritas keluarga miskin,” tukasnya.

Dengan menggunakan adanya kelas dari pesawat itu, masih kata Zainul, siswa diajari untuk lebih mandiri. Sehingga jika siswa sudah dewasa, tidak kaget melihat pesawat dan tidak takut naik pesawat. “Pesawatnya masih utuh, 90 persen seperti aslinya. Kapasitasnya bisa menampung  58 siswa dan ada fasilitas perpustakaannya,” tutur Zainul.

Sementara untuk mesin pesawat, nantinya akan diserahkan pada siswa SMK
yang membutuhkan. “Sedangkan untuk siswa Al Falah, akan mendapatkan materi tentang kepesawatan atau kedirgantaraan yang akan bekerjasama dengan Lanud Abd Saleh Malang,” ujarnya.

“Untuk sore hari akan difungsikan tempat anak-anak di kampung sekitar yang ingin mengaji Al Quran,” imbuhnya.

Ketika ditanya soal rencana pengembangan menjadi lokasi wisata untuk umum, Zainul mengaku, hal itu bisa saja terjadi, sebab jika dikembangkan akan jadi obyek wisata cukup potensial untuk di Kota Batu. “Harapan saya, pesawat ini bisa berguna bagi generasi muda penerus bangsa dan Negara. Kalau siswa lain ingin study banding kesini, hanya dikenai biaya kebersihan sebesar Rp 5.000. Kedepan semoga bisa dikembangkan menjadi lokasi Outbond,” tandasnya mengakhiri wawancara. 


Sumber : beritajatim.com
Share this article :

1 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MADURA PORTAL NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger