Pasuruan (Madura Portal) - Nasib Bunga (nama samaran), warga Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Probolinggo ini begitu amat memilukan. Gadis belia yang baru lulus SMP itu sempat tak sadarkan diri, gara-gara diperkosa seorang nelayan di pesisir pantai di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Pasuruan.
Kisah sedih yang dialami korban ini terungkap, ketika gadis yang baru berusia 16 tahun tersebut, ditemukan oleh warga dalam kondisi tak sadarkan diri telanjang bulat. Tak hanya tanpa sehelai pakaian, namun dari mulut gadis berparas cantik ini, juga berbau aroma minuman keras menyengat.
Diduga, sebelum diperkosa oleh Solehuddin (23), Bunga sempat dicekoki minuman keras (miras). Selain itu, diduga pelaku juga dengan tega mencekik leher korban lantaran Bunga sempat berontak saat dipaksa untuk melayani nafsu bejat nelayan tersebut. Bahkan, tangan korban digigit pelaku ketika berusaha melawan.
Beruntung, paska menodai Bunga, pelaku berhasil diamankan oleh perangkat desa. Solehuddin pun, kemudian langsung dikeler ke Mapolsek Nguling untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya. "Saya baru tahu, setelah dilapori warga. Saat saya datang, kondisi korban dalam keadaan bugil," ujar Sobri, Kepala Dusun Kedawang, Sabtu (5/5/2012).
Keluarga korban menuturkan, sejak satu pekan terakhir Bunga memang tak pulang ke rumah. Oleh karena itu, pihak keluarga lalu melaporkan kasus hilangnya Bunga ke Polres Probolinggo. Keluarga korban pun sangat terkejut, begitu mengetahui Bunga ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri lantaran usai diperkosa.
"Kita sudah melaporkan ke polisi saat Bunga dinyatakan hilang. Keluarga sangat terkejut karena Bunga telah ditemukan dalam keadaan mabuk, apalagi habis diperkosa," ungkap Suhadak, kerabat korban.
Kini, kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Pasuruan guna penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, ditengarai korban telah dijadikan 'piala bergilir' oleh pelaku bersama teman-temannya. "Pengakuan ibunya, korban ini baru lulus SMP," terang Iptu Sunyoto, Kanit Reskrim Polsek Nguling. [bec/but]
Kisah sedih yang dialami korban ini terungkap, ketika gadis yang baru berusia 16 tahun tersebut, ditemukan oleh warga dalam kondisi tak sadarkan diri telanjang bulat. Tak hanya tanpa sehelai pakaian, namun dari mulut gadis berparas cantik ini, juga berbau aroma minuman keras menyengat.
Diduga, sebelum diperkosa oleh Solehuddin (23), Bunga sempat dicekoki minuman keras (miras). Selain itu, diduga pelaku juga dengan tega mencekik leher korban lantaran Bunga sempat berontak saat dipaksa untuk melayani nafsu bejat nelayan tersebut. Bahkan, tangan korban digigit pelaku ketika berusaha melawan.
Beruntung, paska menodai Bunga, pelaku berhasil diamankan oleh perangkat desa. Solehuddin pun, kemudian langsung dikeler ke Mapolsek Nguling untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya. "Saya baru tahu, setelah dilapori warga. Saat saya datang, kondisi korban dalam keadaan bugil," ujar Sobri, Kepala Dusun Kedawang, Sabtu (5/5/2012).
Keluarga korban menuturkan, sejak satu pekan terakhir Bunga memang tak pulang ke rumah. Oleh karena itu, pihak keluarga lalu melaporkan kasus hilangnya Bunga ke Polres Probolinggo. Keluarga korban pun sangat terkejut, begitu mengetahui Bunga ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri lantaran usai diperkosa.
"Kita sudah melaporkan ke polisi saat Bunga dinyatakan hilang. Keluarga sangat terkejut karena Bunga telah ditemukan dalam keadaan mabuk, apalagi habis diperkosa," ungkap Suhadak, kerabat korban.
Kini, kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Pasuruan guna penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, ditengarai korban telah dijadikan 'piala bergilir' oleh pelaku bersama teman-temannya. "Pengakuan ibunya, korban ini baru lulus SMP," terang Iptu Sunyoto, Kanit Reskrim Polsek Nguling. [bec/but]
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar