Bogor (Madura PortalKetua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengatakan organisasi kemanusiaan itu akan terus meningkatkan kualitas dan pelayanannya di waktu mendatang, terutama dalam penangganan situasi bencana.
"Belajar dari pengalaman evakuasi korban Sukhoi ini, mungkin standar operational procedure (SOP) akan kita tambah lagi yakni kita akan memasukkan ahli cuaca dan logistik," katanya, saat menyabut 175 relawan PMI, usai membantu proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Kamis (17/5/2012).
Mantan Wakil Presiden ini mengatakan, hingga saat ini PMI belum memilik ahli cuaca dan ahli logistik. Selain itu, pria yang akrab disapa JK itu, juga mengatakan, PMI akan membuka peluang bagi relawan untuk menjadi pilot-pilot helikopter milik PMI.
Saat ini PMI memiliki 20 helikopter dan membutuhkan pilot baru. "Sekiranya ada relawan yang berminat jadi pilot, Anda bisa daftar dan dilatih oleh tim heli kita," katanya.
JK juga menambahkan, pekerja kemanusiaan itu tidak hanya berdasarkan kemauan, tapi juga harus didasarkan pada kemampuan, peralatan dan organisasi yang baik, dan tentu keikhlasan. "Alhamdulillah sistem kita sudah perbaiki organisasi kita. Dan PMI selalu siap dalam segala bencana," tandasnya.
JK juga memberikan penghargaan kepada seluruh relawan PMI yang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Pemberian penghargaan dilakukan di Rumah Sakit (RS) PMI Bogor, Kamis. Sebanyak 192 relawan PMI yang terlibat dalam operasi tersebut disambut langsung oleh JK di pintu masuk. Para relawan PMI yang berasal dari tiga provinsi: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, dan Banten langsung disalami satu per satu oleh wakil presiden periode 2004-2009 tersebut.
"Hari ini Tim PMI sudah ditarik dari lokasi evakuasi, sesuai dengan tugas kita bidang kedaruratan, lokasi masih dipantau secara perorangan dari PMI Kabupaten Bogor," kata Kepala Divisi Relawan Pengurus PMI Pusat Aswi Resaningtiang.
Aswi mengatakan, penghargaan yang diberikan berupa sertifikat khusus dan ucapan terima kasih atas kerja keras tim selama tujuh hari di lokasi evakuasi. Menurut Aswi, pemberian penghargaan tersebut sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah mendukung pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut.
"Belajar dari pengalaman evakuasi korban Sukhoi ini, mungkin standar operational procedure (SOP) akan kita tambah lagi yakni kita akan memasukkan ahli cuaca dan logistik," katanya, saat menyabut 175 relawan PMI, usai membantu proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Kamis (17/5/2012).
Mantan Wakil Presiden ini mengatakan, hingga saat ini PMI belum memilik ahli cuaca dan ahli logistik. Selain itu, pria yang akrab disapa JK itu, juga mengatakan, PMI akan membuka peluang bagi relawan untuk menjadi pilot-pilot helikopter milik PMI.
Saat ini PMI memiliki 20 helikopter dan membutuhkan pilot baru. "Sekiranya ada relawan yang berminat jadi pilot, Anda bisa daftar dan dilatih oleh tim heli kita," katanya.
JK juga menambahkan, pekerja kemanusiaan itu tidak hanya berdasarkan kemauan, tapi juga harus didasarkan pada kemampuan, peralatan dan organisasi yang baik, dan tentu keikhlasan. "Alhamdulillah sistem kita sudah perbaiki organisasi kita. Dan PMI selalu siap dalam segala bencana," tandasnya.
JK juga memberikan penghargaan kepada seluruh relawan PMI yang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Pemberian penghargaan dilakukan di Rumah Sakit (RS) PMI Bogor, Kamis. Sebanyak 192 relawan PMI yang terlibat dalam operasi tersebut disambut langsung oleh JK di pintu masuk. Para relawan PMI yang berasal dari tiga provinsi: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, dan Banten langsung disalami satu per satu oleh wakil presiden periode 2004-2009 tersebut.
"Hari ini Tim PMI sudah ditarik dari lokasi evakuasi, sesuai dengan tugas kita bidang kedaruratan, lokasi masih dipantau secara perorangan dari PMI Kabupaten Bogor," kata Kepala Divisi Relawan Pengurus PMI Pusat Aswi Resaningtiang.
Aswi mengatakan, penghargaan yang diberikan berupa sertifikat khusus dan ucapan terima kasih atas kerja keras tim selama tujuh hari di lokasi evakuasi. Menurut Aswi, pemberian penghargaan tersebut sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah mendukung pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut.
Sumber : inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar