Surabaya (Madura Portal) - Ditengah ancaman mogok tanding Persema, tim Persebaya memastikan tetap berangkat ke Malang. Anak asuh Divaldo Alves tak akan terpengaruh dengan kabar itu dan memilih tetap fokus ke pertandingan yang rencananya dilangsungkan di Stadion Gajayana, Minggu (22/4/2012) mendatang.
Manajer Persebaya, Saleh Hanifah, Kamis (19/4/2012) pagi menegaskan, selama tak ada pemberitahuan resmi dari Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), tim Persebaya tetap berangkat ke Kota Apel untuk bertanding lawan Laskar Ken Arok. "Kalau tidak ada pemberitahuan ya kita berangkat. Dan sampai sekarang kita tidak ada pemberi tahuan apa-apa dari LPIS," kata Saleh.
Diberitakan, Persema mengancam tak akan turun dalam pertandingan lawan Persebaya, 22 April mendatang. Manajer Asmuri mengungkapkan pemain Persema belum gajian selama dua bulan. Selain itu masih ada beberapa tunggakan yang belum terbayar, termasuk sewa lapangan.
"Kita tetap persiapkan tim. Persiapan kita normal. Kita ngak mau mikir yang lain, kita hanya pikir persiapan tim," papar Saleh. "Kalau bingung dengan kondisi orang lain, kita akan kacau. Mending kita fokus diri kita sendiri," imbuh bos tim internal PSSI Surabaya, Indonesia Muda (IM) ini.
Saleh mengungkapkan, hingga kini LPIS belum mengesahkan Walter Brizuela sebagai pemain Persebaya. Tapi eks pemain Pelita Jaya ini tetap dibawa ke Malang. Persebaya berjaga-jaga jika izin LPIS turun beberapa hari atau jam sebelum kick off.
Sementara itu, pelatih Divaldo Alves tetap mempersiapkan Fernando Soler untuk lawan Persema. Divaldo beralasan hingga kini belum ada surat resmi dari LPIS mengenai siapa-siapa yang tidak boleh turun. "Saya tetap berpatokan pada keputusan LPIS. Kita tunggu saja keputusannya," ucap Divaldo.[sya/ted]
0 komentar:
Posting Komentar