Jakarta (Madura Portal) Perempuan 55 tahun, berjilbab, yang kritis di jalur Bus TransJakarta setelah korban menerjunkan diri dari atas jalan layang Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (27/04) petang, itu meninggal pada malam hari dalam perawatan di rumah sakit. Korban Magfani Ichsani, penduduk Patal Senayan, Jakarta, ini diketahui depresi berat karena dia belum juga dikawini laki-laki.
“Menurut adiknya, korban depresi berat karena tak kunjung bertemu jodohnya,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Komisaris Widarto, Minggu (29/04) di Jakarta.
Menurut saksi Deni Nurjaman, pedagang asongan di sekitar lokasi kejadian kepada Yustisi.com, korban Magfani tiba-tiba jatuh di jalur bus hingga tertelungkup lalu tak bergerak lagi. Kepalanya mengucurkan darah segar.
Korban berkemeja batik coklat dan celana panjang hitam ini memegang secarik kertas slip transfer BCA dan uang Rp50 ribu. Slip transfer tersebut atas nama Magfani Ichsani, beralamat di Jalan Patal Senayan III, Nomor 1, Jakarta Selatan dengan no telepon (021) 57992626. wah
Sumber : Yustisi.com
“Menurut adiknya, korban depresi berat karena tak kunjung bertemu jodohnya,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Komisaris Widarto, Minggu (29/04) di Jakarta.
Menurut saksi Deni Nurjaman, pedagang asongan di sekitar lokasi kejadian kepada Yustisi.com, korban Magfani tiba-tiba jatuh di jalur bus hingga tertelungkup lalu tak bergerak lagi. Kepalanya mengucurkan darah segar.
Korban berkemeja batik coklat dan celana panjang hitam ini memegang secarik kertas slip transfer BCA dan uang Rp50 ribu. Slip transfer tersebut atas nama Magfani Ichsani, beralamat di Jalan Patal Senayan III, Nomor 1, Jakarta Selatan dengan no telepon (021) 57992626. wah
Sumber : Yustisi.com
0 komentar:
Posting Komentar