Surabaya (Madura Portal) - Beberapa pejabat tercatat mundur pada kepemimpinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Setelah Direktur PDAM M Selim, Kepala Badan Lingkungan Hidup Togar Asilaban, kini giliran Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Endang Tjahturawati mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.
Diduga, Endang kecewa karena ditegur Risma saat rapat para pejabat di ruang kerja walikota. Kabarnya, minggu lalu, Endang sangat malu. Sebab, selama memimpin dinas itu, Endang berusaha menjadi yang terbaik dengan cara memangkas birokrasi di dinasnya agar mudah. Selain itu, dinasnya juga jadi sorotan KPK sehingga Endang harus mengubahnya.
Informasinya, sejak Senin (16/4/2012) sore, Endang sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Wali Kota yang ditembuskan ke Wakil Walikota Surabaya Bambang DH dan Kepala BKD Surabaya Yayuk Eko Agustin.
Yayuk sendiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat pengajuan pengunduran diri tersebut. "Surat itu sudah saya terima dan alasan mundurnya karena ingin pensiun dini dan ingin lebih dekat berkumpul dengan keluarga. Kalau alasan lainnya, silakan tanyakan ke Bu Endang sendiri," ujar Yayuk, Selasa (17/04/2012).
Sementara Bambang DH saat dikonfirmasi mengakui bingung dengan mundurnya Endang. Menurut dia, bisa saja permohonan mundur yang baru saja disampaikan itu, merupakan akumulasi yang sudah lama.
''Salah satu alasannya adalah karena kesehatan. Padahal saya tahu kalau Bu Endang itu sangat sehat," ujar Bambang DH.
Diduga karena disharmonisasi Endang dengan Walikota itulah yang menjadi penyebab dirinya mundur. [rif/but]
Diduga, Endang kecewa karena ditegur Risma saat rapat para pejabat di ruang kerja walikota. Kabarnya, minggu lalu, Endang sangat malu. Sebab, selama memimpin dinas itu, Endang berusaha menjadi yang terbaik dengan cara memangkas birokrasi di dinasnya agar mudah. Selain itu, dinasnya juga jadi sorotan KPK sehingga Endang harus mengubahnya.
Informasinya, sejak Senin (16/4/2012) sore, Endang sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Wali Kota yang ditembuskan ke Wakil Walikota Surabaya Bambang DH dan Kepala BKD Surabaya Yayuk Eko Agustin.
Yayuk sendiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat pengajuan pengunduran diri tersebut. "Surat itu sudah saya terima dan alasan mundurnya karena ingin pensiun dini dan ingin lebih dekat berkumpul dengan keluarga. Kalau alasan lainnya, silakan tanyakan ke Bu Endang sendiri," ujar Yayuk, Selasa (17/04/2012).
Sementara Bambang DH saat dikonfirmasi mengakui bingung dengan mundurnya Endang. Menurut dia, bisa saja permohonan mundur yang baru saja disampaikan itu, merupakan akumulasi yang sudah lama.
''Salah satu alasannya adalah karena kesehatan. Padahal saya tahu kalau Bu Endang itu sangat sehat," ujar Bambang DH.
Diduga karena disharmonisasi Endang dengan Walikota itulah yang menjadi penyebab dirinya mundur. [rif/but]
Sumber @ Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar