Sidoarjo (Madura Portal) - Polres Sidoarjo mengambilalih penanganan peristiwa kecelakaan KA Gaya Baru yang menyeruduk mobil Toyota Avanza nopol H 8825 EA di perlintasan KM 261/2 Tawangsari Taman, Minggu (14/4/2012), sekitar pukul 03.00. Pihak Polres mengaku masih mendalami peristiwa yang merenggut satu nyawa ini.
Kecelakaan melibatkan Avanza yang berpenumpang Tio Suwito (45) warga Kalisari Dharma 8/G 2-5 Mulyorejo Surabaya dan Lidya Agustina (49) warga Ngelom Megare no 538 Taman. Mobil sempat terpelanting sejauh 15 meter. Akibatnya, Lidya meninggal dunia di rumah sakit.
Tadi malam, kasus ini digelar di Mapolres Sidoarjo untuk mengungkap kematian Lidya itu murni akibat kecelakaan ataukah dugaan dibunuh seperti yang dirasakan Bingky Irawan kakak Lidya.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya membenarkan kasus ini lansung digelar. Polres juga mengundang semua pihak, terutama saksi-saksi yang menolong korban, yang melihat langsung, sumber yang melihat, mendengar dan merasakan peristiwa itu.
"Malam ini, jenazah korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong," tulisnya via BBM. Selasa (17/4/2012).
Dalam penanganan kasus ini, lanjutnya, Polres juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman bukti-bukti yang ada.
Seperti diketahui, memang ada keanehan usai bodi mobil kedua korban tertabrak KA Gaya Baru itu. Begitu mobil terbalik dan kedua korban masih, korban Tio bukan malah menolong atau menanyai kondisi Lidya (Bos UD Mawar Agung Plastik) yang tergolek lemas dan syok. Tio malah sibuk mencari laptopnya yang terlempar usai mobilnya di seruduk KA Gaya Baru nomor loko CC20336 yang dimasinisi Lutfi, M Sholeh dan dibantu tukang tukang rem Sudrajat dan kondektur bernama Ongky itu. [isa/but]
Sumber @ Berita Jatim
Kecelakaan melibatkan Avanza yang berpenumpang Tio Suwito (45) warga Kalisari Dharma 8/G 2-5 Mulyorejo Surabaya dan Lidya Agustina (49) warga Ngelom Megare no 538 Taman. Mobil sempat terpelanting sejauh 15 meter. Akibatnya, Lidya meninggal dunia di rumah sakit.
Tadi malam, kasus ini digelar di Mapolres Sidoarjo untuk mengungkap kematian Lidya itu murni akibat kecelakaan ataukah dugaan dibunuh seperti yang dirasakan Bingky Irawan kakak Lidya.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya membenarkan kasus ini lansung digelar. Polres juga mengundang semua pihak, terutama saksi-saksi yang menolong korban, yang melihat langsung, sumber yang melihat, mendengar dan merasakan peristiwa itu.
"Malam ini, jenazah korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong," tulisnya via BBM. Selasa (17/4/2012).
Dalam penanganan kasus ini, lanjutnya, Polres juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman bukti-bukti yang ada.
Seperti diketahui, memang ada keanehan usai bodi mobil kedua korban tertabrak KA Gaya Baru itu. Begitu mobil terbalik dan kedua korban masih, korban Tio bukan malah menolong atau menanyai kondisi Lidya (Bos UD Mawar Agung Plastik) yang tergolek lemas dan syok. Tio malah sibuk mencari laptopnya yang terlempar usai mobilnya di seruduk KA Gaya Baru nomor loko CC20336 yang dimasinisi Lutfi, M Sholeh dan dibantu tukang tukang rem Sudrajat dan kondektur bernama Ongky itu. [isa/but]
Sumber @ Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar