Malang (Madura Portal) - Ironi dialami Mat Halil saat Persebaya dijamu Persema, Minggu (22/4/2012) sore ini di Stadion Gajayana, Malang. Mencetak gol pembuka Persebaya di menit ke-14, Halil justru dikartu merah oleh wasit pada menit ke-21. Tak hanya Halil, kapten Erol Iba juga diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning. Hingga turun minum, Bajul Ijo masih memimpin dengan skor 1-0.
Tuan rumah yang tertekan sejak menit awal bermain keras. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Kasan Sholeh melakukan pelanggaran brutal terhadap Andik Vermansyah. Kasan pun diganjar kartu kuning oleh wasit Muchlis Ali Fathoni. Sedangkan Andik harus digotong keluar lapangan oleh tim medis.
Selang enam menit, Bimasakti melepaskan tendangan bebas, kali ini bola melambung tinggi di atas mistar. Tak berselang lama, giliran Reza Mustofa memberikan tekanan ke gawang Endra Prasetya. Namun sepakannya masih melebar. Skor 0-0 bertahan hingga 10 menit laga berjalan.
Sempat menekan di menit awal, pertahanan Persebaya terus ditekan anak-anak Laskar Ken Arok. Irfan Bachdim melepaskan tendangan jarak jaun, tapi melenceng. Pada menit ke-14, Persebaya mencetak gol pembuka melalui Mat Halil. Menerima umpan datar Andik Vermansyah, sontekan Halil mempu menggetarkan jala Sukasto Effendi.
Sayang pada menit ke-21 Halil harus diusir oleh wasit akibat menyikut Kasan. Insiden bermula ketika Halil yang menggiring bola memasuki pertahanan Persema, mendapat kawalan dari Kasan. Tiba-tiba, sikut Halil melayang ke wajah Kasan.
Kejadian ini awalnya tidak dilihat oleh wasit. Protes pun dilakukan pemain Persema. Punggawa senior Bimasakti dan kiper Sukasto sempat mendatangi Halil. Beruntung tidak ada insiden. Setelah berdikusi dengan hakim garis, wasit akhirnya memberikan kartu merah langsung untuk Halil.
Pada menit ke-27, Bima kembali mengancam melalui spesialisasinya, yakni tendangan bebas. Namun kembali, arah bola melenceng dari sasaran. Kehilangan satu pemain membuat Persebaya bermain bertahan. Hanya menyisakan Feri Ariawan dan Andik di depan. Permainan bola pendek cepat yang selama ini menjadi ciri khas pun luntur.
Bajul Ijo kembali mencuri peluang di menit ke-31 lewat Rendi Irwan. Meneruskan umpan Andik, Rendi tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera tanda offside. Peluang untuk tim tamu kembali hadir menit ke-37. Sayang Andik terlalu lama menggocek bola sehingga kans emas menguap percuma.
Meski unggul pemain dan peluang, tapi serangan Persema terbilang tak efektif. Mereka bahkan tak mampu masuk ke kotak pertahanan Persebaya. Anak buah Slave Radovski lebih sering mengancam melalui tendangan-tendangan keras dari jarak jauh.
Justru di menit ke-41, Andik kembali mengancam gawang Persema. Namun tendangan kalajengking Andik masih dapat ditepis kiper Sukasto. Duka Persebaya belum usai. Pada menit ke-45, kapten Erol Iba mendapat kartu kuning kedua akibat menekel Kim Kurniawan. Bajul Ijo harus bermain dengan sembilan orang.[sya/kun]
Sumber @ Berita Jatim
Tuan rumah yang tertekan sejak menit awal bermain keras. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Kasan Sholeh melakukan pelanggaran brutal terhadap Andik Vermansyah. Kasan pun diganjar kartu kuning oleh wasit Muchlis Ali Fathoni. Sedangkan Andik harus digotong keluar lapangan oleh tim medis.
Selang enam menit, Bimasakti melepaskan tendangan bebas, kali ini bola melambung tinggi di atas mistar. Tak berselang lama, giliran Reza Mustofa memberikan tekanan ke gawang Endra Prasetya. Namun sepakannya masih melebar. Skor 0-0 bertahan hingga 10 menit laga berjalan.
Sempat menekan di menit awal, pertahanan Persebaya terus ditekan anak-anak Laskar Ken Arok. Irfan Bachdim melepaskan tendangan jarak jaun, tapi melenceng. Pada menit ke-14, Persebaya mencetak gol pembuka melalui Mat Halil. Menerima umpan datar Andik Vermansyah, sontekan Halil mempu menggetarkan jala Sukasto Effendi.
Sayang pada menit ke-21 Halil harus diusir oleh wasit akibat menyikut Kasan. Insiden bermula ketika Halil yang menggiring bola memasuki pertahanan Persema, mendapat kawalan dari Kasan. Tiba-tiba, sikut Halil melayang ke wajah Kasan.
Kejadian ini awalnya tidak dilihat oleh wasit. Protes pun dilakukan pemain Persema. Punggawa senior Bimasakti dan kiper Sukasto sempat mendatangi Halil. Beruntung tidak ada insiden. Setelah berdikusi dengan hakim garis, wasit akhirnya memberikan kartu merah langsung untuk Halil.
Pada menit ke-27, Bima kembali mengancam melalui spesialisasinya, yakni tendangan bebas. Namun kembali, arah bola melenceng dari sasaran. Kehilangan satu pemain membuat Persebaya bermain bertahan. Hanya menyisakan Feri Ariawan dan Andik di depan. Permainan bola pendek cepat yang selama ini menjadi ciri khas pun luntur.
Bajul Ijo kembali mencuri peluang di menit ke-31 lewat Rendi Irwan. Meneruskan umpan Andik, Rendi tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera tanda offside. Peluang untuk tim tamu kembali hadir menit ke-37. Sayang Andik terlalu lama menggocek bola sehingga kans emas menguap percuma.
Meski unggul pemain dan peluang, tapi serangan Persema terbilang tak efektif. Mereka bahkan tak mampu masuk ke kotak pertahanan Persebaya. Anak buah Slave Radovski lebih sering mengancam melalui tendangan-tendangan keras dari jarak jauh.
Justru di menit ke-41, Andik kembali mengancam gawang Persema. Namun tendangan kalajengking Andik masih dapat ditepis kiper Sukasto. Duka Persebaya belum usai. Pada menit ke-45, kapten Erol Iba mendapat kartu kuning kedua akibat menekel Kim Kurniawan. Bajul Ijo harus bermain dengan sembilan orang.[sya/kun]
Sumber @ Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar