Madura Portal News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berjanji menyelesaikan
pembangunan Sport Centre, yang didalamnya terdapat stadion pada 2015
mendatang.
"Jangan khawatir, stadion Insya Allah tahun depan sudah selesai. Karena dananya sudah ada," kata Achmad Syafii, Bupati Pamekasan, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui bersama, Pemkab menganggarkan dana untuk pembangunan Sport Center dan stadion yang bersumber dari APBD 2014, sebesar Rp 27,5 miliar.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari anggaran 2014 sebesar Rp 20 miliar, dan anggaran 2013 sebesar Rp 7,5 miliar. Dimana dana tersebut tidak terealisasi karena rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang melarang melakukan lelang sebelum mengantongi dokumen kontrak. Seperti amdal dan dokumen lainnya.
Sebelumnya, pada tahap pertama pembangunan Sport Center sudah menyedot Rp 23 miliar. Bahkan bila anggaran 2014 terealisasi, maka anggaran yang terserap menjadi Rp 50,5 miliar.
Namun demikian, anggaran tersebut dinilai belum cukup untuk pembangunan Sport Center. Sebeb, selain dibangun lapangan sepakbola, juga akan dibangun lintasan atletik, panjat tebing, dan motor cros. Bahkan idealnya untuk pembangunan tersebut setidaknya menghabiskan dana sebesar Rp 80 miliar (stadion bertaraf Nasional), dan Rp 120 miliar untuk stadion bertaraf internasional.
"Anggaran Rp 27,5 miliar akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan stadion, baik fisik maupun rumputnya setelah Detail Engenering Desain (DED) selesai," kata Jon Julianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan, Selasa (24/06/2014).
Namun demikian, Bupati Achmad Syafii menginginkan agar pembangunan stadion (lapangan sepakbola) didahulukan. Sehingga bisa digunakan lebih awal. "Mudah-mudahan target kami menuntaskan lapangan stadion dan finising tribun bisa segera selesai," jelasnya
"Jangan khawatir, stadion Insya Allah tahun depan sudah selesai. Karena dananya sudah ada," kata Achmad Syafii, Bupati Pamekasan, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui bersama, Pemkab menganggarkan dana untuk pembangunan Sport Center dan stadion yang bersumber dari APBD 2014, sebesar Rp 27,5 miliar.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari anggaran 2014 sebesar Rp 20 miliar, dan anggaran 2013 sebesar Rp 7,5 miliar. Dimana dana tersebut tidak terealisasi karena rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang melarang melakukan lelang sebelum mengantongi dokumen kontrak. Seperti amdal dan dokumen lainnya.
Sebelumnya, pada tahap pertama pembangunan Sport Center sudah menyedot Rp 23 miliar. Bahkan bila anggaran 2014 terealisasi, maka anggaran yang terserap menjadi Rp 50,5 miliar.
Namun demikian, anggaran tersebut dinilai belum cukup untuk pembangunan Sport Center. Sebeb, selain dibangun lapangan sepakbola, juga akan dibangun lintasan atletik, panjat tebing, dan motor cros. Bahkan idealnya untuk pembangunan tersebut setidaknya menghabiskan dana sebesar Rp 80 miliar (stadion bertaraf Nasional), dan Rp 120 miliar untuk stadion bertaraf internasional.
"Anggaran Rp 27,5 miliar akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan stadion, baik fisik maupun rumputnya setelah Detail Engenering Desain (DED) selesai," kata Jon Julianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan, Selasa (24/06/2014).
Namun demikian, Bupati Achmad Syafii menginginkan agar pembangunan stadion (lapangan sepakbola) didahulukan. Sehingga bisa digunakan lebih awal. "Mudah-mudahan target kami menuntaskan lapangan stadion dan finising tribun bisa segera selesai," jelasnya
Sumber : Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar