Pamekasan (Madura Portal News) Pascapenutupan tempat
lokalisasi, Dolly di Kota Surabaya, membuat pemkab pamekasan
ketar-ketir. Pasalnya, ada kekhawatiran penjaja seks itu pindah dan
mangkal di wilayah Madura khususnya di kabupaten pamekasan.Sekretaris
Daerah (Sekda) Pamekasan, Alwi, segera gelar menggelar rapat antisipasi
maraknya para pekerja seks komersial (PSK) setelah penutupan lokalisasi
Dolly di Surabaya, Rabu (18/06/2014).
Ditambahkan, pihaknya secepatnya
akan gelar rapat untuk mengantisipasi
para PSK. Sebab, sejauh ini sudah banyak gambaran terkait maraknya
'porstitusi' di wilayah sekitar Surabaya. Termasuk juga di Kabupaten
Pamekasan. Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya menilai dari ribuan PSK
yang berada di lokalisasi Dolly, tidak memungkinkan dengan seketika
langsung bisa 'dibasmi' dan ditiadakan. Sebab, tidak menutup kemungkinan
mereka justru menyebar di masing-masing wilayah di Jawa Timur.
Namun demikian, pihaknya akan berupaya optimal untuk mengantisipasi
maraknya porstitusi dengan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol-PP) dan aparat terkait agar segera kembali mendata
sejumlah lokasi yang disignalir menjadi tempat terselubung untuk
kegiatan porstitusi.
0 komentar:
Posting Komentar