Rio de Janeiro - Berjuluk Si Tangan Tuhan, Diego
Armando Maradona, nyatanya tidak bisa berbuat banyak saat dirinya
dilarang masuk Stadion Maracana untuk menyaksikan laga Brasil versus
Meksiko, Rabu dini hari (18/6/2014) WIB.
Seperti yang dilansirToronto Sun, pencetak gol kemenangan Argentina di final Piala Dunia 1986 itu mengaku dirinya dihalangi petugas keamanan untuk masuk ke dalam stadion.
Padahal, saat itu ia tengah menjalankan tugasnya sebagai komentator pertandingan bagi sebuah stasiun televisi swasta Argentina. Tidak diperbolehkan masuk, Maradona akhirnya memutuskan kembali ke hotel dan menyaksikan pertandingan via televisi.
"Saya tidak diperbolehkan masuk melihat pertandingan. Jadi, saya kembali ke hotel untuk menonton babak kedua. Saya telah melakukan apapun tapi mereka tidak membiarkan saya masuk," jelas pria 53 tahun itu kepadaTycSport.
"Seseorang berkata Anda tidak bisa masuk, jadi saya terpaksa menonton lewat televisi. Saya berharap, kami akan bisa mencari jalan keluar masalah ini karena saya ingin menonton Argentina di banyak pertandingan," ia melanjutkan.
Sementara itu, FIFA melalui juru bicaranya mengatakan pihaknya tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi Maradona saat akan masuk stadium.
Menurutnya, mungkin saja Maradona ingin masuk melalui pintu khusus yang hanya orang tertentu boleh melewatinya.
"Kami belum menerima laporan apapun. Saya telah membaca artikel tersebut dan kami telah mengeceknya. Selama ia masuk dengan akses media (dengan akreditasi yang dimilikinya), tidak ada masalah," jelas juru bicara FIFA yang enggan menyebutkan namanya.
"Mungkin saja ia melalui suatu tempat dimana ia tidak memiliki akses yang diperlukan tapi kami tidak memiliki catatan itu, kami belum menerima pengaduan apapun darinya ataupun orang lain," ia memungkasi.
Bukan Maradona saja yang harus melewatkan babak pertama pertandingan Brasil kontra Meksiko.Legenda sepak bola Brasil, Pele, bahkan harus mengikuti jalannya pertandingan lewat radio di dalam mobilnya karena terjebak kemacetan.
Seperti yang dilansirToronto Sun, pencetak gol kemenangan Argentina di final Piala Dunia 1986 itu mengaku dirinya dihalangi petugas keamanan untuk masuk ke dalam stadion.
Padahal, saat itu ia tengah menjalankan tugasnya sebagai komentator pertandingan bagi sebuah stasiun televisi swasta Argentina. Tidak diperbolehkan masuk, Maradona akhirnya memutuskan kembali ke hotel dan menyaksikan pertandingan via televisi.
"Saya tidak diperbolehkan masuk melihat pertandingan. Jadi, saya kembali ke hotel untuk menonton babak kedua. Saya telah melakukan apapun tapi mereka tidak membiarkan saya masuk," jelas pria 53 tahun itu kepadaTycSport.
"Seseorang berkata Anda tidak bisa masuk, jadi saya terpaksa menonton lewat televisi. Saya berharap, kami akan bisa mencari jalan keluar masalah ini karena saya ingin menonton Argentina di banyak pertandingan," ia melanjutkan.
Sementara itu, FIFA melalui juru bicaranya mengatakan pihaknya tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi Maradona saat akan masuk stadium.
Menurutnya, mungkin saja Maradona ingin masuk melalui pintu khusus yang hanya orang tertentu boleh melewatinya.
"Kami belum menerima laporan apapun. Saya telah membaca artikel tersebut dan kami telah mengeceknya. Selama ia masuk dengan akses media (dengan akreditasi yang dimilikinya), tidak ada masalah," jelas juru bicara FIFA yang enggan menyebutkan namanya.
"Mungkin saja ia melalui suatu tempat dimana ia tidak memiliki akses yang diperlukan tapi kami tidak memiliki catatan itu, kami belum menerima pengaduan apapun darinya ataupun orang lain," ia memungkasi.
Bukan Maradona saja yang harus melewatkan babak pertama pertandingan Brasil kontra Meksiko.Legenda sepak bola Brasil, Pele, bahkan harus mengikuti jalannya pertandingan lewat radio di dalam mobilnya karena terjebak kemacetan.
Sumber : inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar