Pamekasan – Proyek pemagaran Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang gagal direalisasikan pada tahun 2013 lalu dipastikan rampung tahun ini. Tak hanya itu, dana yang dianggarkan dalam proyek tersebut bertambah. Semula sebesar Rp 1 miliar, tahun ini menjadi Rp 1,7 miliar.
Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Pamekasan, Muharram mengatakan, proyek tersebut saat ini hanya tinggal menunggu proses lelang. Bahkan, segala kelengkapan administrasi, mulai dari perencanaan dan lain-lain diakui sudah rampung.
“Sebelum pelaksanaan kegiatan itu tentunya harus melalui pelelangan. Pelalangan itu mulai dari mendaftar dan tahapan-tahapan yang lain. Semua administrasi sudah diselesaikan,” klaimnya.
Menurut Muharram, pelaksanaan proyek tersebut tergantung koordinator kelompok kerja (pokja) yang menanganinya. Dalam hal ini Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan. Selain itu, pihaknya beralasan, proses pelelangan sempat terkendala akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BMM) yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga ada yang dirubah dari segi anggaran.
“Karena kemarin mau dilelang terus ada perubahan harga karena kenaikan harga BBM, ada sedikit yang dirubah sehingga ada yang perlu diperbaiki terhadap rencana itu. Insya Allah harapan saya selesai tahun ini,” tandasnya. (J)
Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Pamekasan, Muharram mengatakan, proyek tersebut saat ini hanya tinggal menunggu proses lelang. Bahkan, segala kelengkapan administrasi, mulai dari perencanaan dan lain-lain diakui sudah rampung.
“Sebelum pelaksanaan kegiatan itu tentunya harus melalui pelelangan. Pelalangan itu mulai dari mendaftar dan tahapan-tahapan yang lain. Semua administrasi sudah diselesaikan,” klaimnya.
Menurut Muharram, pelaksanaan proyek tersebut tergantung koordinator kelompok kerja (pokja) yang menanganinya. Dalam hal ini Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan. Selain itu, pihaknya beralasan, proses pelelangan sempat terkendala akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BMM) yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga ada yang dirubah dari segi anggaran.
“Karena kemarin mau dilelang terus ada perubahan harga karena kenaikan harga BBM, ada sedikit yang dirubah sehingga ada yang perlu diperbaiki terhadap rencana itu. Insya Allah harapan saya selesai tahun ini,” tandasnya. (J)
Sumber : Madura FM
0 komentar:
Posting Komentar