Sumenep (Madura Portal News) - Para Kepala Desa (Klebun)
di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan yang tergabung dalam Apdesi (Asosiasi
Peemerintahan Desa), menggelar Deklarasi dan menyatakan dukungan kepada
Prabowo - Hatta sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres -
Cawapres).
"Kami dari Apdesi Jawa Timur, mengajak Kepala Desa yang masih aktif maupun dan mantan Kepala Desa di Sumenep dan Pamekasan, supaya sadar bahwa kita ini butuh Presiden yang melindungi rakyat. Kita butuh Presiden yang bisa menberikan jaminan pada masyarakat. Dan itu bisa didapat dari pasangan Prabowo - Hatta," kata Ketua DPD Apdesi Jawa Timur, Nizar Zahro, Jumat (20/06/14).
Ia mengaku optimis, pasangan Prabowo - Hatta akan mendulang suara 70 persen di Jawa Timur, termasuk di Madura. "Kami sudah keliling Jawa Timur. Jadi kami tahu persis petanya. Dari 38 Kabupaten/Kota, kami sudah petakan menjadi 12 wilayah, baik mataraman, tapal kuda, maupun Madura," ujarnya.
Ia memaparkan, di wilayah Madura, Kabupaten Sumenep tergolong istimewa. Tidak hanya karena merupakan Kabupaten tertua, namun juga karena kekayaan budaya yang ada di Sumenep.
"Kabupaten Sumenep ini punya banyak budayawan yang luar biasa. Salah satunya D. Zawawi Imron. Ini perlu perhatian khusus. 'Kebhineka Tunggal Ika-an' harus mampu ditampakkan pada negara lain. Dan pasangan Prabowo - Hatta lah yang mampu melakukannya," ujar Nizar.
Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan tentang UU no 6 tahun 2014 tentang desa. Menurutnya, ada tiga Isu sentral yang menguntungkan masyarakat desa. Diantaranya, alokasi dana desa (ADD), diambilkan dari APBN, yakni 10 persen dana perimbangan.
"Kalau dihitung, nantinya ada dana Rp 56 trilyun yang mengaliir ke pemerintahan desa. Jadi per desa bisa mendapat Rp 1 milyar. Ini diharapkan bisa digunakan untuk belanja langsung, termasuk perbaikan infrastruktur," tegasnya.
Ia meyakini, dengan majunya Pemerintahan Desa, maka Negara Indonesia akan jaya. "Membangun desa untuk Indonesia bangkit. Bersama Prabowo - Hatta. Desa makmur, Indonesia Jaya," tandasnya
"Kami dari Apdesi Jawa Timur, mengajak Kepala Desa yang masih aktif maupun dan mantan Kepala Desa di Sumenep dan Pamekasan, supaya sadar bahwa kita ini butuh Presiden yang melindungi rakyat. Kita butuh Presiden yang bisa menberikan jaminan pada masyarakat. Dan itu bisa didapat dari pasangan Prabowo - Hatta," kata Ketua DPD Apdesi Jawa Timur, Nizar Zahro, Jumat (20/06/14).
Ia mengaku optimis, pasangan Prabowo - Hatta akan mendulang suara 70 persen di Jawa Timur, termasuk di Madura. "Kami sudah keliling Jawa Timur. Jadi kami tahu persis petanya. Dari 38 Kabupaten/Kota, kami sudah petakan menjadi 12 wilayah, baik mataraman, tapal kuda, maupun Madura," ujarnya.
Ia memaparkan, di wilayah Madura, Kabupaten Sumenep tergolong istimewa. Tidak hanya karena merupakan Kabupaten tertua, namun juga karena kekayaan budaya yang ada di Sumenep.
"Kabupaten Sumenep ini punya banyak budayawan yang luar biasa. Salah satunya D. Zawawi Imron. Ini perlu perhatian khusus. 'Kebhineka Tunggal Ika-an' harus mampu ditampakkan pada negara lain. Dan pasangan Prabowo - Hatta lah yang mampu melakukannya," ujar Nizar.
Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan tentang UU no 6 tahun 2014 tentang desa. Menurutnya, ada tiga Isu sentral yang menguntungkan masyarakat desa. Diantaranya, alokasi dana desa (ADD), diambilkan dari APBN, yakni 10 persen dana perimbangan.
"Kalau dihitung, nantinya ada dana Rp 56 trilyun yang mengaliir ke pemerintahan desa. Jadi per desa bisa mendapat Rp 1 milyar. Ini diharapkan bisa digunakan untuk belanja langsung, termasuk perbaikan infrastruktur," tegasnya.
Ia meyakini, dengan majunya Pemerintahan Desa, maka Negara Indonesia akan jaya. "Membangun desa untuk Indonesia bangkit. Bersama Prabowo - Hatta. Desa makmur, Indonesia Jaya," tandasnya
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar