Bangkalan ( Madura Portal ) -Hingga hari terakhir pendaftaran sekolah di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) bagi sekolah yang belum menyelesaikan tahapan kegiatan pengisian nilai kemarin (11/2). Ternyata belum diketahui secara pasti ketercapaian pendaftaran bagi 93 sekolah menengah atas sederajat di Bangkalan oleh Dinas Pendidikan Bangkalan. ”Sampai hari ini belum ada laporan dari pihak sekolah yang telah menyelesaikan PDSS,” ungkap Riswan Irianto, kasie Kurikulum Bidang SMP/SMA/SMK kemarin.
Sebelumnya, batas akhir pengisian data di PDSS berakhir 8 Februari kemarin. Namun menurut keterangan sekretaris disdik beberapa hari lalu, batas akhir pendaftaran PDSS dipercepat hingga 24 Januari. Namun bagi sekolah yang telah mendaftar di PDSS tetapi belum menyelesaikan keseluruhan tahapan kegiatan pengisian nilai, panitia SNMPTN masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikannya sampai 11 Februari pukul 22.00.
Riswan Irianto berdalih jika pendaftaran PDSS tidak melalui dinas pendidikan setempat. ”Pendaftaran PDSS tidak melalui dinas pendidikan. Pendaftaran tersebut merupakan tanggung jawab sekolah masing-masing, kita sudah mengimbau berkali-kali dalam setiap pertemuan,” imbuh pria berkaca mata tersebut. Jika terdapat sekolah yang masih belum mendaftarkan diri sampai batas akhir kemarin, menurutnya sekolah akan merugikan pihak siswa lantaran siswa dari sekolah bersangkutan tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
”PDSS ini kan data awal bagi DIKTI untuk melihat data calon peserta SNMPTN, kalau sampai sekolah tidak mendaftar maka siswa-siswinya tidak bisa masuk PTN,” tandasnya. Selain itu, sambungnya, beberapa sekolah juga mengalami kesulitan pengisian PDSS yang harus dilakukan secara online tersebut, kendala yang sering dihadapi adalah server yang susah terkoneksi. Namun, meski belum ada laporan secara tertulis, Riswan mengaku cukup optimistis hingga kemarin 46 SMA dan 47 SMK di Bangkalan telah menyelesaikan pengisian PDSS. Sehingga seluruh lulusan SMA/SMK di Bangkalan dapat mendaftarkan diri di PTN yang dituju secara keseluruhan.
Sebelumnya, batas akhir pengisian data di PDSS berakhir 8 Februari kemarin. Namun menurut keterangan sekretaris disdik beberapa hari lalu, batas akhir pendaftaran PDSS dipercepat hingga 24 Januari. Namun bagi sekolah yang telah mendaftar di PDSS tetapi belum menyelesaikan keseluruhan tahapan kegiatan pengisian nilai, panitia SNMPTN masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikannya sampai 11 Februari pukul 22.00.
Riswan Irianto berdalih jika pendaftaran PDSS tidak melalui dinas pendidikan setempat. ”Pendaftaran PDSS tidak melalui dinas pendidikan. Pendaftaran tersebut merupakan tanggung jawab sekolah masing-masing, kita sudah mengimbau berkali-kali dalam setiap pertemuan,” imbuh pria berkaca mata tersebut. Jika terdapat sekolah yang masih belum mendaftarkan diri sampai batas akhir kemarin, menurutnya sekolah akan merugikan pihak siswa lantaran siswa dari sekolah bersangkutan tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
”PDSS ini kan data awal bagi DIKTI untuk melihat data calon peserta SNMPTN, kalau sampai sekolah tidak mendaftar maka siswa-siswinya tidak bisa masuk PTN,” tandasnya. Selain itu, sambungnya, beberapa sekolah juga mengalami kesulitan pengisian PDSS yang harus dilakukan secara online tersebut, kendala yang sering dihadapi adalah server yang susah terkoneksi. Namun, meski belum ada laporan secara tertulis, Riswan mengaku cukup optimistis hingga kemarin 46 SMA dan 47 SMK di Bangkalan telah menyelesaikan pengisian PDSS. Sehingga seluruh lulusan SMA/SMK di Bangkalan dapat mendaftarkan diri di PTN yang dituju secara keseluruhan.
Sumber : Maduraterkini.info
0 komentar:
Posting Komentar