Bandung (Madura Portal) Upaya keras skuad Persepam Madura United (Persepam MU) menahan gempuran tuan rumah Persib Bandung tetap tak mempan. Terbukti tiga gol kemarin sore (3/12) harus bersarang di jala gawang yang dijaga Galih Firmansyah. Praktis hasil kemarin menempatkan Laskar Sape Kerap pada posisi juru kunci grup B turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012.
Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, M Tassio Bako dkk dihadapkan pada banyak problem. Selain kemampuan lawan yang dua tingkat di atas mereka, teror ribuan suporter tim Maung Bandung juga luar biasa. Satu lagi, hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya membuat lapangan becek. Praktis pemandangan pemain kedua tim berjatuhan karena faktor lapangan licin kerap kali terlihat.
Pada menit pertama, tuan rumah yang menguasai bola pertama langsung menekan. Akselerasi winger kanan Persib, M Ridwan harus dihentikan dengan tackling keras bek kiri Persepam MU, Michael Orah. Untung skema tendangan bebas yang didapatkan tuan rumah masih berhasil dihalau barisan pertahanan Persepam MU. Selang semenit, giliran Laskar Sape Kerap membalas. Si kuncir Sudirman melakukan heading memanfaatkan umpan tarik Michael Orah.
Sayang sundulan striker Persepam MU bernomor punggung 11 itu masih lemah dan mudah ditangkap kiper Persib, Shahar Ginanjar. Panas di lima menit pertama, Persepam MU lantas harus menerima bertubi-tubi serangan tuan rumah. Praktis, taktik sapu bersih setiap bola yang memasuki pertahanan anak asuh H Mustaqim harus dilakukan. Mereka hanya sesekali mencoba serangan balik.
Dihujani berbagai serangan, gawang Galih Firmansyah akhirnya jebol pada menit ke-27. Kapten Persib, Atep, berdiri bebas di sisi kanan pertahanan Persepam MU. Posisi bek kanan yang kemarin dipercayakan pada Denny Rumba tampak melompong. Praktis Atep tak kesulitan mencocor bola umpan lambung Herman Dzumafo Epandi. Tertinggal satu gol, membuat para gelandang Persepam MU mulai berani menyerang.
Kombinasi Khoirul Mashuda sebagai playmaker, Maysam Solihi Sustari di winger kanan dan Issac Djober di kiri makin berani menopang pergerakan Emile Bertrnad Mbamba dan Sudirman di barisan striker. Namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk tuan rumah masih bertahan. Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-48 Abah Taqim -sapaan akrab H Mustaqim- memasukkan M. Ervan Hidayatullah menggantikan Sudirman. Sayang selang semenit, Persib menambah gol melalui heading rendah striker asal Jepang, Kenji Adachihara.
Memasuki menit 56, Persepam MU kembali memasukkan tenaga muda Rossy Nuprihanis menggantikan Maysam Solihi Sustari. Alhasil akselerasi Ervan dan Rossy beberapa kali menciptakan peluang. Sayang satu tendangan keras Ervan dan dua tendangan Rossy masih mampu ditepis kiper lawan. Persib Bandung berhasil menambah pundi golnya menjadi 3 lewat sundulan terarah Mbida Messi. Berawal dari tendangan bebas Tony Sucipto di menit 65. Gol yang berbau off side tersebut mudah tercipta saat para pemain belakang Persepam MU tak melakukan langkah antisipasi apa pun.
Gol terakhir off side. Tapi kita harus terima dengan hasil tersebut,” kata Achsanul Qosasi, manajer Persepam MU pasrah. Sebelum laga bubaran, Laskar Sape Kerap sebenarnya memiliki peluang emas mencetak sebiji gol. Serangan balik pada menit ke-80 menyebabkan Emile Bertrnad Mbamba dan Issac Djober hanya berhadapan dengan seorang pemain Persib, Maman Abdurrahman. Sayang sikap egois Mbamba yang enggan memberi umpan pada Issac membuat peluang tersebut terbuang percuma. Skor akhir pun berkedudukan 3-0 untuk tuan rumah.
Terkait hasil kemarin, Abah Taqim mengakui kekalahan timnya. Menurutnya dari segi materi, Persib lebih berkelas dan memiliki banyak pemain berkualitas.Meski begitu, Abah Taqim memuji penampilan anak asuhnya yang menunjukkan peningkatan ke arah lebih baik. ”Kalau saya lihat, pertandingan sekarang lebih baik jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Aliran bola juga sudah cukup baik,” ungkapnya. (radar)
Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, M Tassio Bako dkk dihadapkan pada banyak problem. Selain kemampuan lawan yang dua tingkat di atas mereka, teror ribuan suporter tim Maung Bandung juga luar biasa. Satu lagi, hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya membuat lapangan becek. Praktis pemandangan pemain kedua tim berjatuhan karena faktor lapangan licin kerap kali terlihat.
Pada menit pertama, tuan rumah yang menguasai bola pertama langsung menekan. Akselerasi winger kanan Persib, M Ridwan harus dihentikan dengan tackling keras bek kiri Persepam MU, Michael Orah. Untung skema tendangan bebas yang didapatkan tuan rumah masih berhasil dihalau barisan pertahanan Persepam MU. Selang semenit, giliran Laskar Sape Kerap membalas. Si kuncir Sudirman melakukan heading memanfaatkan umpan tarik Michael Orah.
Sayang sundulan striker Persepam MU bernomor punggung 11 itu masih lemah dan mudah ditangkap kiper Persib, Shahar Ginanjar. Panas di lima menit pertama, Persepam MU lantas harus menerima bertubi-tubi serangan tuan rumah. Praktis, taktik sapu bersih setiap bola yang memasuki pertahanan anak asuh H Mustaqim harus dilakukan. Mereka hanya sesekali mencoba serangan balik.
Dihujani berbagai serangan, gawang Galih Firmansyah akhirnya jebol pada menit ke-27. Kapten Persib, Atep, berdiri bebas di sisi kanan pertahanan Persepam MU. Posisi bek kanan yang kemarin dipercayakan pada Denny Rumba tampak melompong. Praktis Atep tak kesulitan mencocor bola umpan lambung Herman Dzumafo Epandi. Tertinggal satu gol, membuat para gelandang Persepam MU mulai berani menyerang.
Kombinasi Khoirul Mashuda sebagai playmaker, Maysam Solihi Sustari di winger kanan dan Issac Djober di kiri makin berani menopang pergerakan Emile Bertrnad Mbamba dan Sudirman di barisan striker. Namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk tuan rumah masih bertahan. Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-48 Abah Taqim -sapaan akrab H Mustaqim- memasukkan M. Ervan Hidayatullah menggantikan Sudirman. Sayang selang semenit, Persib menambah gol melalui heading rendah striker asal Jepang, Kenji Adachihara.
Memasuki menit 56, Persepam MU kembali memasukkan tenaga muda Rossy Nuprihanis menggantikan Maysam Solihi Sustari. Alhasil akselerasi Ervan dan Rossy beberapa kali menciptakan peluang. Sayang satu tendangan keras Ervan dan dua tendangan Rossy masih mampu ditepis kiper lawan. Persib Bandung berhasil menambah pundi golnya menjadi 3 lewat sundulan terarah Mbida Messi. Berawal dari tendangan bebas Tony Sucipto di menit 65. Gol yang berbau off side tersebut mudah tercipta saat para pemain belakang Persepam MU tak melakukan langkah antisipasi apa pun.
Gol terakhir off side. Tapi kita harus terima dengan hasil tersebut,” kata Achsanul Qosasi, manajer Persepam MU pasrah. Sebelum laga bubaran, Laskar Sape Kerap sebenarnya memiliki peluang emas mencetak sebiji gol. Serangan balik pada menit ke-80 menyebabkan Emile Bertrnad Mbamba dan Issac Djober hanya berhadapan dengan seorang pemain Persib, Maman Abdurrahman. Sayang sikap egois Mbamba yang enggan memberi umpan pada Issac membuat peluang tersebut terbuang percuma. Skor akhir pun berkedudukan 3-0 untuk tuan rumah.
Terkait hasil kemarin, Abah Taqim mengakui kekalahan timnya. Menurutnya dari segi materi, Persib lebih berkelas dan memiliki banyak pemain berkualitas.Meski begitu, Abah Taqim memuji penampilan anak asuhnya yang menunjukkan peningkatan ke arah lebih baik. ”Kalau saya lihat, pertandingan sekarang lebih baik jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Aliran bola juga sudah cukup baik,” ungkapnya. (radar)
0 komentar:
Posting Komentar