Surabaya (Madura Portal) - Imbas dari peristiwa di dalam Stadion Gelora 10 Nopember yang sempat memanas, juga merembet ke luar stadion. Kekecewaan pendukung Persebaya atas perlakuan petugas keamanan, langsung diluapkan dengan merusak mobil patroli polisi yang tepat berada di depan stadion.
Akibatnya, sebuah mobil patroli tersebut hancur. Seluruh body mobil peyok dan kaca baik depan dan belakang, pecah dan hancur.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, kejadian itu bermula ketika suporter yang masih berkerumun di depan stadion dengan kondisi kecewa atas perlakukan petugas keamanan, mendapati mobil patroli yang hendak keluar dari kerumunan.
Melihat hal ini, tanpa dikomando, puluhan pendukung Persebaya langsung melayangkan apa saja yang ada ke arah mobil, baik itu batu, bambu dan lainnya.
Sementara menanggapi hal ini, Kasubbag Bin Ops Polrestabes Surabaya, Kompol Khoirul Anam, justru mengaku tidak mengetahui aksi itu. "Maaf, saya tidak tahu karena ada di dalam lapangan," katanya kepada wartawan. [kun]
Akibatnya, sebuah mobil patroli tersebut hancur. Seluruh body mobil peyok dan kaca baik depan dan belakang, pecah dan hancur.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, kejadian itu bermula ketika suporter yang masih berkerumun di depan stadion dengan kondisi kecewa atas perlakukan petugas keamanan, mendapati mobil patroli yang hendak keluar dari kerumunan.
Melihat hal ini, tanpa dikomando, puluhan pendukung Persebaya langsung melayangkan apa saja yang ada ke arah mobil, baik itu batu, bambu dan lainnya.
Sementara menanggapi hal ini, Kasubbag Bin Ops Polrestabes Surabaya, Kompol Khoirul Anam, justru mengaku tidak mengetahui aksi itu. "Maaf, saya tidak tahu karena ada di dalam lapangan," katanya kepada wartawan. [kun]
0 komentar:
Posting Komentar