Pamekasan (Berita Jatim) -Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Herman Kusnadi, memberlakukan hemat energi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) terhadap seluruh pejabat. Salah satunya, membatasi perjalanan dinas seorang pejabat.
"Kami berlakukan terhitung mulai hari ini," kata Herman.
Diakuinya, pejabat sudah tidak bisa lagi seenaknya melakukan perjalanan dinas menggunakan kendaraan dinas. Semuanya, sambung Herman, akan dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan. "Kalau sekiranya tidak terlalu penting, kami tidak akan memberikan rekomendasi untuk menggunakan anggaran," ujarnya.
Dijelaskan Herman, jika ada kegiatan dinas di Kabupaten Pamekasan dan seluruh pejabat diwajibkan hadir, maka salah satu cara untuk menghemat energi dengan cara rombongan. Dalam artian, pejabat bisa menumpang untuk mengendarai mobil dinas pejabat lainnya. "Tidak lagi satu pejabat membawa satu mobil dinas. Tidak masalah desak-desakan," tandasnya.
Selain itu, pejabat sudah diwajibkan untuk menggunakan sepeda ontel setiap seminggu sekali. Sehingga selama sehari, tidak ada mobil dinas yang beroperasional. Nantinya, kebijakan ini, juga akan ditularkan kepada seluruh staf di lingkungan Pemkab Pamekasan. "Bisa jadi, seluruh siswa juga akan kami beri saran agar tidak menggunakan sepeda motor," pungkasnya.
"Kami berlakukan terhitung mulai hari ini," kata Herman.
Diakuinya, pejabat sudah tidak bisa lagi seenaknya melakukan perjalanan dinas menggunakan kendaraan dinas. Semuanya, sambung Herman, akan dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan. "Kalau sekiranya tidak terlalu penting, kami tidak akan memberikan rekomendasi untuk menggunakan anggaran," ujarnya.
Dijelaskan Herman, jika ada kegiatan dinas di Kabupaten Pamekasan dan seluruh pejabat diwajibkan hadir, maka salah satu cara untuk menghemat energi dengan cara rombongan. Dalam artian, pejabat bisa menumpang untuk mengendarai mobil dinas pejabat lainnya. "Tidak lagi satu pejabat membawa satu mobil dinas. Tidak masalah desak-desakan," tandasnya.
Selain itu, pejabat sudah diwajibkan untuk menggunakan sepeda ontel setiap seminggu sekali. Sehingga selama sehari, tidak ada mobil dinas yang beroperasional. Nantinya, kebijakan ini, juga akan ditularkan kepada seluruh staf di lingkungan Pemkab Pamekasan. "Bisa jadi, seluruh siswa juga akan kami beri saran agar tidak menggunakan sepeda motor," pungkasnya.
Sumebr : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar