Ngawi (Madura Portal) - Bus Mira Jurusan Yogyakarta-Surabaya terguling dan masuk ke areal persawahan yang ada di pinggir jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Akibatnya belasan penumpang mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Gatot Bowo mengatakan, kejadian tersebut diduga akibat kelalaian sopir bus, Edi Sutikno, warga Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, yang sedang mengoperasikan HP saat bus sedang berjalan.
"Dari keterangan sejumlah saksi yang berasal dari penumpang, sebelum terguling sopir bus sempat bermain HP, entah SMS atau telepon. Sehingga ia kurang berkonsentrasi," ujarnya, Jumat (11/5/2012).
AKP Gatot menambahkan, sebelum terguling ada dugaan sopir bus kaget dengan adanya kendaraan yang berhenti mendadak di depannya. Sehingga ia kaget dan langsung banting stir. "Mungkin karena kaget setelah bermain HP ada kendaraan yang berhenti ia langsung banting stir," ucapnya.
Adanya sopir bus Mira bernopol S 7159 US yang bermain HP juga dibenarkan oleh salah satu penumpang Sinem (55). Warga Madiun yang saat ini masih mendapat perawatan di puskesmas Gemarang ini duduk di kursi deret kedua dari depan.
"Saya lihat dia berulang kali memegang HP mungkin lagi SMS. Trus ada mobil atau truk yang berhenti dan tiba-tiba ia banting stir sampai masuk ke sawah," ucapnya.
Dari data Satlantas Polres Ngawi, akibat kecelakaan tersebut terdapat 11 penumpang luka-luka dari total 60 orang penumpang. Dari 11 orang tersebut dua di antaranya di rujuk ke RSUD Soeroto Ngawi dan sisanya hanya dirawat di Puskesmas Gemarang.
Hingga saat ini, Edi Sutikno sudah diamankan di Mapolres Ngawi untuk menjalani sejumlah pemeriksaan intensif terkait adanya kecelakaan tunggal yang terjadi sore tadi. [rdk/but]
Sumber : beritajatim.com
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Gatot Bowo mengatakan, kejadian tersebut diduga akibat kelalaian sopir bus, Edi Sutikno, warga Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, yang sedang mengoperasikan HP saat bus sedang berjalan.
"Dari keterangan sejumlah saksi yang berasal dari penumpang, sebelum terguling sopir bus sempat bermain HP, entah SMS atau telepon. Sehingga ia kurang berkonsentrasi," ujarnya, Jumat (11/5/2012).
AKP Gatot menambahkan, sebelum terguling ada dugaan sopir bus kaget dengan adanya kendaraan yang berhenti mendadak di depannya. Sehingga ia kaget dan langsung banting stir. "Mungkin karena kaget setelah bermain HP ada kendaraan yang berhenti ia langsung banting stir," ucapnya.
Adanya sopir bus Mira bernopol S 7159 US yang bermain HP juga dibenarkan oleh salah satu penumpang Sinem (55). Warga Madiun yang saat ini masih mendapat perawatan di puskesmas Gemarang ini duduk di kursi deret kedua dari depan.
"Saya lihat dia berulang kali memegang HP mungkin lagi SMS. Trus ada mobil atau truk yang berhenti dan tiba-tiba ia banting stir sampai masuk ke sawah," ucapnya.
Dari data Satlantas Polres Ngawi, akibat kecelakaan tersebut terdapat 11 penumpang luka-luka dari total 60 orang penumpang. Dari 11 orang tersebut dua di antaranya di rujuk ke RSUD Soeroto Ngawi dan sisanya hanya dirawat di Puskesmas Gemarang.
Hingga saat ini, Edi Sutikno sudah diamankan di Mapolres Ngawi untuk menjalani sejumlah pemeriksaan intensif terkait adanya kecelakaan tunggal yang terjadi sore tadi. [rdk/but]
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar