Pamekasan (Madura Portal) - Ribuan massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Ronggosukowati, kecewa. Hal itu lantaran, tidak hadirnya orang nomer satu di Pamekasan itu, menemui pendemo, meski telah diundang sebelumnya.
Tidak hanya bupati, jajaran pimpinan DPRD Pamekasan pun mangkir dari undangan pendemo. Hanya salah satu Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam, yang hadir menemui massa.
Situasi ini membuat ribuan massa kecewa. Korlap Aksi, Sahur Abadi, lantas memerintah lima perwakilan pendemo untuk menjemput bupati, meski halaman depan Pendopo Ronggosukowati dipagari kawat besi oleh polisi. "Saya mengundang secara baik-baik. Kenapa tidak hadir," kata Sahur.
Lima perwakilan yang diperintahkan menjemput Bupati Pamekasan, sempat kesulitas memasuki Pendopo Ronggosukowati. Mereka lantas loncat pagar melalui Kantor Kementrian Agama, yang terletak di sebelah barat Pendopo.
Hingga saat ini, massa tetap berkumpu dan mengaku kecewa dengan aparat keamanan. "Bagaimana bupati menemui kami, kalau dipagar seperti ini," ujar Sahur. "Saya bersumpah, mulai saat ini kami akan mendatangi Polres. Karena komitmen kami dengan polisi sudah dicederai," pungkasnya. [san/kun]
Tidak hanya bupati, jajaran pimpinan DPRD Pamekasan pun mangkir dari undangan pendemo. Hanya salah satu Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam, yang hadir menemui massa.
Situasi ini membuat ribuan massa kecewa. Korlap Aksi, Sahur Abadi, lantas memerintah lima perwakilan pendemo untuk menjemput bupati, meski halaman depan Pendopo Ronggosukowati dipagari kawat besi oleh polisi. "Saya mengundang secara baik-baik. Kenapa tidak hadir," kata Sahur.
Lima perwakilan yang diperintahkan menjemput Bupati Pamekasan, sempat kesulitas memasuki Pendopo Ronggosukowati. Mereka lantas loncat pagar melalui Kantor Kementrian Agama, yang terletak di sebelah barat Pendopo.
Hingga saat ini, massa tetap berkumpu dan mengaku kecewa dengan aparat keamanan. "Bagaimana bupati menemui kami, kalau dipagar seperti ini," ujar Sahur. "Saya bersumpah, mulai saat ini kami akan mendatangi Polres. Karena komitmen kami dengan polisi sudah dicederai," pungkasnya. [san/kun]
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar