Mojokerto (Madura Portal) - Lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 dipercaya sebagai tempat penuh mistis. Kabarnya, banyak kerajaan makluk halus di sekitar lokasi jatuhnya pesawat komersil dari Rusia tersebut.
Jauh sebelum Kerajaan Pajajaran berdiri, sudah ada kerajaan Hindu bernama Salaka Negara. Sementara di sekitar lokasi, dulunya merupakan tempat bertapa para pendeta. "Bahkan sampai sekarang masih ada pura di sekitar lokasi, jaraknya sekitar 2-3 KM dari jatuhnya pesawat," ungkap tarot raider, Sutarta, Sabtu (12/05/2012) siang.
Selain dihuni banyak mahluk halus, daya grafitasi bumi cukup besar di lokasi jatuhnya pesawat. Selain itu, masih kata Sutarta, hal-hal yang berbau gaib dan mistik sangat kuat, ditambah pergantian cuaca yang cepat berubah, menjadi faktor pendukung meski pesawat tersebut dibawa oleh seorang pilot profesional.
Dari kartu tarot yang berhasil ia baca, ada dua kartu yang menunjukkan alasan penyebab terjatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu. Di antaranya, seekor burung jatuh dan beberapa pedang yang saling menghunus dengan darah berada di mana-mana.
"Ini bisa diartikan, jika memang di lokasi tersebut pesawat yang tergambar di kartu adalah burung akan terjatuh jika melintas serta gambar pedang dengan banyak darah menggambarkan jika di lokasi tersebut memang penuh dengan tempat adu ilmu yang banyak memakan korban jiwa," jelasnya.
Diprediksi, saat akan melintas lokasi, pilot tidak melihat adanya lereng gunung sehingga meminta izin untuk turun dari ketinggian 10 ribu kali ke 6 ribu kaki. Navigasi yang ada dihadapan pilot tidak terbaca karena adanya gaya tarik bumi yang lebih besar sehingga pilot meminta izin turun dari ketinggian tersebut.
"Daya tarik bumi lebih kuat sehingga pesawat jatuh sebelum bisa melintas lereng gunung itu, dengan kata lain pilot profesional tak bisa melewatinya sebelum tahu medan. Selain gaib dan sabotase bisa juga terjadi, namun lebih dari 50 persen karena human error," terangnya.
Karena, lanjut warga Suratan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto ini, di sekitar lokasi tersebut juga terdapat mata air yang dipercaya warga sekitar sebagai air suci. Meski jaraknya jauh dari pemukiman warga, namun mata air tersebut banyak diambil masyarakat karena dipercaya berkhasiat.
Sumber : beritajatim.com
Jauh sebelum Kerajaan Pajajaran berdiri, sudah ada kerajaan Hindu bernama Salaka Negara. Sementara di sekitar lokasi, dulunya merupakan tempat bertapa para pendeta. "Bahkan sampai sekarang masih ada pura di sekitar lokasi, jaraknya sekitar 2-3 KM dari jatuhnya pesawat," ungkap tarot raider, Sutarta, Sabtu (12/05/2012) siang.
Selain dihuni banyak mahluk halus, daya grafitasi bumi cukup besar di lokasi jatuhnya pesawat. Selain itu, masih kata Sutarta, hal-hal yang berbau gaib dan mistik sangat kuat, ditambah pergantian cuaca yang cepat berubah, menjadi faktor pendukung meski pesawat tersebut dibawa oleh seorang pilot profesional.
Dari kartu tarot yang berhasil ia baca, ada dua kartu yang menunjukkan alasan penyebab terjatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu. Di antaranya, seekor burung jatuh dan beberapa pedang yang saling menghunus dengan darah berada di mana-mana.
"Ini bisa diartikan, jika memang di lokasi tersebut pesawat yang tergambar di kartu adalah burung akan terjatuh jika melintas serta gambar pedang dengan banyak darah menggambarkan jika di lokasi tersebut memang penuh dengan tempat adu ilmu yang banyak memakan korban jiwa," jelasnya.
Diprediksi, saat akan melintas lokasi, pilot tidak melihat adanya lereng gunung sehingga meminta izin untuk turun dari ketinggian 10 ribu kali ke 6 ribu kaki. Navigasi yang ada dihadapan pilot tidak terbaca karena adanya gaya tarik bumi yang lebih besar sehingga pilot meminta izin turun dari ketinggian tersebut.
"Daya tarik bumi lebih kuat sehingga pesawat jatuh sebelum bisa melintas lereng gunung itu, dengan kata lain pilot profesional tak bisa melewatinya sebelum tahu medan. Selain gaib dan sabotase bisa juga terjadi, namun lebih dari 50 persen karena human error," terangnya.
Karena, lanjut warga Suratan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto ini, di sekitar lokasi tersebut juga terdapat mata air yang dipercaya warga sekitar sebagai air suci. Meski jaraknya jauh dari pemukiman warga, namun mata air tersebut banyak diambil masyarakat karena dipercaya berkhasiat.
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar