Jakarta (Madura Portal) - Komandan Landasan Udara Atang Sandjaja, Marsekal Pertama Tabri S., menyatakan sudah lima kantong berisi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dikirim ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 12 Mei 2012.
"Sudah ada lima kantong berisi serpihan jenazah yang dibawa dari lokasi. Sisanya berapa, kami belum tahu, karena masih terus dikumpulkan oleh tim," kata Tabri di Posko Helipad Cipelang, Sabtu, 12 Mei 2012.
Tabri berharap cuaca pada hari ini tetap normal untuk memudahkan evakuasi. Saat ini, kata Tabri, disiapkan satu unit helikopter Super Puma untuk mengevakuasi kantong jenazah. "Helikopter yang lain standby untuk diperbantukan. Yang standby di Posko Cipelang untuk evakuasi satu unit Puma," katanya.
Tabri belum bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang berada dalam kantong jenazah tersebut, mengingat tubuh para korban sudah tidak utuh. "Kami tidak tahu berapa jumlahnya," katanya.
Dia berharap cuaca akan tetap cerah sehingga memudahkan proses evakuasi. "Kalau cuaca berubah dan tidak memungkinkan, evakuasi dilanjutkan melalui jalur darat," katanya.
Seperti diketahui, tim gabungan pencarian korban Sukhoi sudah menemukan potongan jenazah korban di sekitar lokasi jatuhnya pesawat nahas itu. Potongan tersebut kemudian dimasukkan ke 12 kantong jenazah. Setelah tiba dari Halim, jenazah tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Sumber : beritajatim.com
"Sudah ada lima kantong berisi serpihan jenazah yang dibawa dari lokasi. Sisanya berapa, kami belum tahu, karena masih terus dikumpulkan oleh tim," kata Tabri di Posko Helipad Cipelang, Sabtu, 12 Mei 2012.
Tabri berharap cuaca pada hari ini tetap normal untuk memudahkan evakuasi. Saat ini, kata Tabri, disiapkan satu unit helikopter Super Puma untuk mengevakuasi kantong jenazah. "Helikopter yang lain standby untuk diperbantukan. Yang standby di Posko Cipelang untuk evakuasi satu unit Puma," katanya.
Tabri belum bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang berada dalam kantong jenazah tersebut, mengingat tubuh para korban sudah tidak utuh. "Kami tidak tahu berapa jumlahnya," katanya.
Dia berharap cuaca akan tetap cerah sehingga memudahkan proses evakuasi. "Kalau cuaca berubah dan tidak memungkinkan, evakuasi dilanjutkan melalui jalur darat," katanya.
Seperti diketahui, tim gabungan pencarian korban Sukhoi sudah menemukan potongan jenazah korban di sekitar lokasi jatuhnya pesawat nahas itu. Potongan tersebut kemudian dimasukkan ke 12 kantong jenazah. Setelah tiba dari Halim, jenazah tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar