Gresik (Madura Portal) - Anggota dewan dari Fraksi Hanura, Gerindra, dan Buruh, Budi Notoprojo terancam kena PAW (pergantian antar waktu) dari Partai Hanura karena tidak ada kabar selama 5 bulan.
Budi Notoprojo yang berasal dari Partai Hanura Gresik sengaja mbolos kerja karena memiliki tunggakan kepada beberapa anggota fraksi.
Bahkan, sumber di Kantor DPRD Gresik anggota dewan tersebut mempunyai utang Rp 300 juta kepada salah satu koleganya. Selain tunggakan tersebut, Budi Notoprojo juga memiliki tunggakan Rp 100 juta kepada anggota lain.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim mengatakan, Budi Notoprojo memang sudah lama tidak masuk kerja. Tapi, totalnya tidak kurang dari 5 bulan.
"Kalau soal sanksi memang kode etiknya belum disahkan. Bahkan, kalau dikaitkan dengan pelanggaran di tatib DPRD Gresik, tidak ada sanksinya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Gresik Deny Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari BK. "Soal PAW masih menunggu kelanjutan dari BK," tandasnya.
Sumber : beritajatim.com
Budi Notoprojo yang berasal dari Partai Hanura Gresik sengaja mbolos kerja karena memiliki tunggakan kepada beberapa anggota fraksi.
Bahkan, sumber di Kantor DPRD Gresik anggota dewan tersebut mempunyai utang Rp 300 juta kepada salah satu koleganya. Selain tunggakan tersebut, Budi Notoprojo juga memiliki tunggakan Rp 100 juta kepada anggota lain.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim mengatakan, Budi Notoprojo memang sudah lama tidak masuk kerja. Tapi, totalnya tidak kurang dari 5 bulan.
"Kalau soal sanksi memang kode etiknya belum disahkan. Bahkan, kalau dikaitkan dengan pelanggaran di tatib DPRD Gresik, tidak ada sanksinya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Gresik Deny Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari BK. "Soal PAW masih menunggu kelanjutan dari BK," tandasnya.
Sumber : beritajatim.com





0 komentar:
Posting Komentar