Coppaser - Klub Bundesliga yang tengah berjuang menghindari degradasi, Koeln, memutuskan untuk tak lagi memakai jasa pelatih Stale Solbakken di sisa musim. Pemecatan ini membuat Solbakken marah.
Pemecatan Solbakken diumumkan setelah Koeln kalah 0-4 dari Mainz. Hasil itu membuat The Billy Goats cuma meraup satu poin dari lima partai terakhir.
Koeln kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen sementara alias zona play-off degradasi. Dengan koleksi 29 poin dari 30 laga, mereka cuma unggul dua poin atas Hertha Berlin yang ada di zona merah.
Dengan musim yang masih menyisakan empat laga, Koeln menganggap pergantian pelatih bisa menyelamatkan mereka. Mereka pun mendepak Solbakken dan mengangkat kembali Frank Schaefer.
"Perjuangan Koeln di liga adalah prioritas tertinggi kami di babak terakhir musim ini. Kami harus membuat semua keputusan berdasarkan tujuan ini tanpa pengecualian," terang Ketua Dewan Direktur Koeln, Werner Wolf, seperti dikutip Sky Sports.
"Setelah pertandingan melawan Mainz, pencopatan Stale Solbakken memang disesalkan, tapi juga tak bisa dihindari pada saat ini," katanya.
"Schaefer sudah menunjukkan pada musim lalu bahwa dia bisa memotivasi tim ke penampilan terbaik. Dia tahu para pemain dan bisa mulai bekerja besok," jelas petinggi Koeln lainnya, Claus Horstmann.
Mendapati dirinya dipecat, Solbakken tampaknya terkejut dan tak terima. Pria berkebangsaan Norwegia ini pun mengaku marah.
"Ya, ini sudah selesai. Saya dipecat, tapi saya tak bisa bilang apa-apa lagi selain itu," ungkapnya.
"Saya tak bisa bilang selain saya dipecat dan saya marah," kata Solbakken.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
Pemecatan Solbakken diumumkan setelah Koeln kalah 0-4 dari Mainz. Hasil itu membuat The Billy Goats cuma meraup satu poin dari lima partai terakhir.
Koeln kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen sementara alias zona play-off degradasi. Dengan koleksi 29 poin dari 30 laga, mereka cuma unggul dua poin atas Hertha Berlin yang ada di zona merah.
Dengan musim yang masih menyisakan empat laga, Koeln menganggap pergantian pelatih bisa menyelamatkan mereka. Mereka pun mendepak Solbakken dan mengangkat kembali Frank Schaefer.
"Perjuangan Koeln di liga adalah prioritas tertinggi kami di babak terakhir musim ini. Kami harus membuat semua keputusan berdasarkan tujuan ini tanpa pengecualian," terang Ketua Dewan Direktur Koeln, Werner Wolf, seperti dikutip Sky Sports.
"Setelah pertandingan melawan Mainz, pencopatan Stale Solbakken memang disesalkan, tapi juga tak bisa dihindari pada saat ini," katanya.
"Schaefer sudah menunjukkan pada musim lalu bahwa dia bisa memotivasi tim ke penampilan terbaik. Dia tahu para pemain dan bisa mulai bekerja besok," jelas petinggi Koeln lainnya, Claus Horstmann.
Mendapati dirinya dipecat, Solbakken tampaknya terkejut dan tak terima. Pria berkebangsaan Norwegia ini pun mengaku marah.
"Ya, ini sudah selesai. Saya dipecat, tapi saya tak bisa bilang apa-apa lagi selain itu," ungkapnya.
"Saya tak bisa bilang selain saya dipecat dan saya marah," kata Solbakken.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
0 komentar:
Posting Komentar