Sampang (Madura Portal) - Akibat luapan sungai kali kemuning, banjir air bah yang menerjang Sampang Madura, Senin (23/4/2012) telah merendam sekolah menengah pertama (SMP) Abu Rasyad yang terletak di Desa Pasean Kecamatan Kota.
Genangan air warna coklat itu merendam kelas rata - rata sedalam 50 cm, sehingga ujian nasianol (unas) yang diikuti oleh 52 peserta itu, siawa SMP kelas sembilan di sekolah tersebut, terpaksa harus mengerjakan soal dalam kondisi di atas genangan air banjir. "Air diperkirakan masuk subuh tadi, tapi kami bersyukur siswa masuk semua dan bisa mengikuti ujian meski dalam suasana banjir," terang Tri Muryanto kepala Sekolah SMP Abu Rasad.
Lebih Lanjut Tri menambahkan luapan banjir Kali Kemuning seringkali menganggu aktifitas belajar mengajar dalam musim hujan tahun ini, di sekolah SMP yayasan Abu Rasyad menjadi langganan banjir, bahkan pada tahun 2010 lalu siswa mengerjakan unas di atas bangku sekolah."Ini masih mending, dulu banjir sekitar 1 meter dan siswa mengerjakan soal duduk di atas meja, soalnya banjir lumayan besar,"imbuhnya.
Di tempat terpisah, Heri Purnomo Kepala Dinas Pendidikan Sampang mengatakan untuk memberikan kenyamanan kepada siswa dalam melaksanakan unas, pihaknya berencana akan memindahkan peserta bila banjir tak segera surut. "Kalau banjir tetap tidak surut kami akan memindahkan siswa peserta unas ke sekolah terdekat,"kata Heri.[sar/ted]
Genangan air warna coklat itu merendam kelas rata - rata sedalam 50 cm, sehingga ujian nasianol (unas) yang diikuti oleh 52 peserta itu, siawa SMP kelas sembilan di sekolah tersebut, terpaksa harus mengerjakan soal dalam kondisi di atas genangan air banjir. "Air diperkirakan masuk subuh tadi, tapi kami bersyukur siswa masuk semua dan bisa mengikuti ujian meski dalam suasana banjir," terang Tri Muryanto kepala Sekolah SMP Abu Rasad.
Lebih Lanjut Tri menambahkan luapan banjir Kali Kemuning seringkali menganggu aktifitas belajar mengajar dalam musim hujan tahun ini, di sekolah SMP yayasan Abu Rasyad menjadi langganan banjir, bahkan pada tahun 2010 lalu siswa mengerjakan unas di atas bangku sekolah."Ini masih mending, dulu banjir sekitar 1 meter dan siswa mengerjakan soal duduk di atas meja, soalnya banjir lumayan besar,"imbuhnya.
Di tempat terpisah, Heri Purnomo Kepala Dinas Pendidikan Sampang mengatakan untuk memberikan kenyamanan kepada siswa dalam melaksanakan unas, pihaknya berencana akan memindahkan peserta bila banjir tak segera surut. "Kalau banjir tetap tidak surut kami akan memindahkan siswa peserta unas ke sekolah terdekat,"kata Heri.[sar/ted]
Sumber @ Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar