Madura Portal News - Warga
Dusun Jelbudan, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan
menghalangi petugas kepolisian yang hendak melakukan penggrebekan
terhadap rumah bandar narkoba Supakih. Kamis (26/06/14) pagi.Akibat
hadangan dari warga itu, sempat terjadi ketegangan antara aparat dengan
warga sekitar, warga bahkan membawa sejumlah benda tumpul untuk melawan
petugas, tetapi penggerebekan tetap dilakukan.
Wakapolres Pamekasan Kompol
Ikhwanudin mengatakan, penggrebekan itu dilakukan untuk menangkap
bandar narkoba yakni Supakih yang beroperasi di wilayah kabupaten
Pamekasan.Setelah berhasil masuk kedalam rumah tersangka, didalam rumah
itu tidak ditemukan tersangk utama, dan bandar narkoba itu telah
berhasil melarikan diri, tetapi aparat membawa adik serta bapak
tersangka.Meskipun penangkapan kedua kelauarga tersangka itu ditentang
dan dihalang-halangi oleh warga, tetapi keduanya tetap dibawa ke
Mapolres Pamekasan.Warga melakukan protes karena yang dibawa bukanlah
tersangka utama yakni Supakih, tetapi adik serta ayahnya. Akibat
penangkapan itu, istri Supakih sempat pingsan dan harus digotong oleh
tetangganya.
Dari
penggledahan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, petugas kepolisian
berhasil menemukan paket sabu-sabu beserta alat hisapnya. Setelah
petugas menemukan alat bukti itu, sebelum dibawa, aparat terlebih dahulu
menunjukkan kepada aparat desa setempat.Salah satu perangkat desa
setempat Tajib mengatakan, Adik tersangka yakni Hosin bukanlah bandar
Narkoba, ia kesehariannya hanya memelihara ayam setelah datang merantau
dari Jakarta, tetapi wajahnya mirip dengan Supakih.Saat ini, adik
Supakih maupun ayahnya telah berada di Mapolres Pamekasan untuk
menjalani serangkaian pemeriksaan. Selain itu pihak kepolisian juga akan
melakukan test urine terhadap keduanya, abila tidak terbukti
menggunakan narkoba, maka keduanya akan dibebaskan.
Sumber : Madura FM
0 komentar:
Posting Komentar