
Dengan mengendarai kendaraan roda empat serta roda dua serta membawa spanduk, poster bertuliskan kecaman menuntut PDAM untuk menyelesaikan persoalan air yang macet di wilayahnya.
Saat musim kemarau pihak perusahaan beralasan tidak mengalirnya air bersih ke pelanggan,lantaran sumber – sumber air yang ada di kecamatan Tlanakan banyak yang mati, dan sekarang ketika musim penghujan pihak PDAM mengatakan kalau mesin rusak sehingga tidak bisa mengaliri air.
Menurut salah seorang warga normala, untuk mengatasi kekurangan air bersih, warga harus membeli air bersih seharga 150 ribu ke PDAM yang disalurkan melalui truck tangki air.
Sementara itu, sekretaris PDAM M. Iskandar yang menemui pengunjuk rasa mengatakan sangat mengapresiasi informasi dari warga tersebut dan akan menindaklanjutinya dengan berbagai upaya, sehingga mampu mengata si persoalan macetnya air yang dikeluhkan warga .
Sumber : madura channel
0 komentar:
Posting Komentar