Surabaya ( Madura Portal ) - Meski CEO Persebaya, Gede Widiade menegaskan, hasil akhir pertandingan persebaya kontra Queens Park Rangers (QPR) bukan target utama, namun tim pelatih tak ingin menyerah sebelum bertanding. Apalagi Persebaya bakal mendapat sokongan dari puluhan ribu suporternya.
Asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan menyebut, meski secara kualitas, Persebaya jauh di bawah QPR, namun Bajul Ijo tak ingin parah arang. Sebagai salah satu tim legendaris di Indonesia, Persebaya ingin memberikan kejuran untuk tim asal London itu.
"Persebaya pasti ingin menunjukkan bahwa tim Indonesia juga bisa lawan tim besar, baik secara individu maupun tim," kata Ibnu.
Selama tur pra musim di Asia, QPR selalu memetik hasil fantastis. Dua tim asal Malaysia, Sabah XI dan Kelatan FA (Juara Malaysia Super League) sama-sama mereka babat dengan skor telak 5-0. Di Surabaya, pelatih Mark Hughes mencanangkan target serupa.
Dengan catatan mengagumkan itu, Persebaya sama sekali tidak gentar. Apalagi tim-tim Persebaya masih satu strip di atas Malaysia. Sebab mereka pernah menahan Kelantan di Malaysia dan menang di Surabaya.
"Kalau kita kalah pasti malu. Apalagi ditonton orang banyak. Pasti pemain ingin menunjukkan kemampuannya. Barang kali ada yang diambil di QPR," pungkas pria yang pernah menjebol gawang kiper AC Milan, Sebastiano Rossi dalam laga uji coba di Surabaya ini.
Sumber : beritajatim.com
Asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan menyebut, meski secara kualitas, Persebaya jauh di bawah QPR, namun Bajul Ijo tak ingin parah arang. Sebagai salah satu tim legendaris di Indonesia, Persebaya ingin memberikan kejuran untuk tim asal London itu.
"Persebaya pasti ingin menunjukkan bahwa tim Indonesia juga bisa lawan tim besar, baik secara individu maupun tim," kata Ibnu.
Selama tur pra musim di Asia, QPR selalu memetik hasil fantastis. Dua tim asal Malaysia, Sabah XI dan Kelatan FA (Juara Malaysia Super League) sama-sama mereka babat dengan skor telak 5-0. Di Surabaya, pelatih Mark Hughes mencanangkan target serupa.
Dengan catatan mengagumkan itu, Persebaya sama sekali tidak gentar. Apalagi tim-tim Persebaya masih satu strip di atas Malaysia. Sebab mereka pernah menahan Kelantan di Malaysia dan menang di Surabaya.
"Kalau kita kalah pasti malu. Apalagi ditonton orang banyak. Pasti pemain ingin menunjukkan kemampuannya. Barang kali ada yang diambil di QPR," pungkas pria yang pernah menjebol gawang kiper AC Milan, Sebastiano Rossi dalam laga uji coba di Surabaya ini.
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar