Sampang ( Madura Portal ) - Meski baru berusia 1 bulan, Puluhan hektar tanaman tembakau di Desa Pangung Kecamatan Kota Sampang Madura diserang ulat. Akibatnya para petani di kawasan tersebut kini harus kerja keras menyelamatkan daun tembakau mereka.
Menurut pengakuan Mu'is (37) Salah satu petani asal Desa Pangung, para petani semenjak subuh sudah harus ke ladang mereka guna mencari ulat yang memakan daun tembakau, pasalnya bila matahari sudah terbit ulat tersebut takut dengan cuaca panas, sehingga ulat itu sulit di cari lantaran menyelinap di dedaunan dan batang tembakau. "Kalau sudah siang ulatnya sembunyi, dan susah di cari, jadi kami kalau nggak subuh ya malam hari untuk mencari ulat,"terangnya, Sabtu (23/6/2012).
Lebih lanjut Mu'is menambahkan, mewabahnya ulat kali ini di pengaruhi oleh cuaca angin yang kencang, sebab menurutnya bila kondisi angin kencang ulat akan cepat berkembang biak "Ciri - cirinya kalau angin kencang pasti ulatnya banyak " tandasnya.
Masih kata Mu'is, pembasmian ulat tembakau ini hingga saat ini yang paling ampuh hanya dengan cara manual, seperti mencari dan di bunuh di tempat. "Kami sebanarnya sudah memakai obat - abatan, tapi ulat tembakau ini seperinya kebal dan tidak bisa mati , yang paling ampuh harus di cari satu - persatu di setiap daun tembakau."imbuhnya.
Sementara akibat cuaca angin kencang yang mengakibatkan cepat berkembang biaknya ulat tembakau ini tidak hanya terjadi di kawasan Desa Pangung, namun sebagian tanaman di kawasan Kecamatan Camplong juga sudah mulai di serang ulat.
Menurut pengakuan Mu'is (37) Salah satu petani asal Desa Pangung, para petani semenjak subuh sudah harus ke ladang mereka guna mencari ulat yang memakan daun tembakau, pasalnya bila matahari sudah terbit ulat tersebut takut dengan cuaca panas, sehingga ulat itu sulit di cari lantaran menyelinap di dedaunan dan batang tembakau. "Kalau sudah siang ulatnya sembunyi, dan susah di cari, jadi kami kalau nggak subuh ya malam hari untuk mencari ulat,"terangnya, Sabtu (23/6/2012).
Lebih lanjut Mu'is menambahkan, mewabahnya ulat kali ini di pengaruhi oleh cuaca angin yang kencang, sebab menurutnya bila kondisi angin kencang ulat akan cepat berkembang biak "Ciri - cirinya kalau angin kencang pasti ulatnya banyak " tandasnya.
Masih kata Mu'is, pembasmian ulat tembakau ini hingga saat ini yang paling ampuh hanya dengan cara manual, seperti mencari dan di bunuh di tempat. "Kami sebanarnya sudah memakai obat - abatan, tapi ulat tembakau ini seperinya kebal dan tidak bisa mati , yang paling ampuh harus di cari satu - persatu di setiap daun tembakau."imbuhnya.
Sementara akibat cuaca angin kencang yang mengakibatkan cepat berkembang biaknya ulat tembakau ini tidak hanya terjadi di kawasan Desa Pangung, namun sebagian tanaman di kawasan Kecamatan Camplong juga sudah mulai di serang ulat.
0 komentar:
Posting Komentar