Sumenep (Madura Portal) - Universitas Wiraraja Sumenep mengirimkan pengajuan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk perubahan status dari perguruan tinggi swasta (PTS) ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Alwiyah, Senin (28/05/12) menjelaskan, surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan Dirjen Dikti tersebut berisi permohonan petunjuk proses perubahan dari PTS ke PTN. "Syarat teknis perubahan status itu sudah terpenuhi, diantaranya minimal mempunyai 10 progran studi. Unija sudah memenuhi syarat tersebut terhitung tahun ajaran 2012-2013," katanya.
Alwiyah menceritakan, semula salah satu syarat yang dianggap berat adalah ketersediaan lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan kampus. "Ternyata saat kami sampaikan ke Bupati, beliau mendukung penuh. Tanah seluas 30 hektare yang merupakan aset pemerintah daerah, sudah disiapkan untuk Unija," terangnya.
Lebih lanjut Alwiyah memaparkan, pihaknya berani mengusulkan perubahan status dari PTS menjadi PTN, dengan pertimbangan potensi yang ada di Kabupaten Sumenep. Salah satunya, kondisi geografis Sumenep yang memiliki 126 pulau. "Sumenep ini kan unik. Dengan 126 pulau, ini sebuah potensi yang luar biasa. Kalau Unija bisa menjadi PTN, maka akan membuka kesempatan lebih luas bagi warga pulau yang akan kuliah di universitas negeri, tidak perlu jauh-jauh," paparnya.
Alwiyah mengungkapkan, ada tiga kategori untuk pengajuan perubahan PTS menjadi PTN, yang dikenal dengan istilah '3T' (terdepan, terbelakang, terpencil). "Untuk Kabupaten Sumenep, masuk dalam kategori terpencil, melihat kondisi kepulauan tersebut. Jadi sangat memungkinkan untuk pengajuan menjadi PTN," terangnya.
Ia optimistis permohonan tersebut mendapat respon positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Unija dari sisi keuangan merupakan universitas yang sehat. Jadi secara internal kami sudah siap. Mudah-mudahan segera ada jawaban positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," harapnya sambil tersenyum.
Unija Sumenep mulai berdiri sejak 1986 dan saat ini memiliki 2.836 mahasiswa aktif.
Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Alwiyah, Senin (28/05/12) menjelaskan, surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan Dirjen Dikti tersebut berisi permohonan petunjuk proses perubahan dari PTS ke PTN. "Syarat teknis perubahan status itu sudah terpenuhi, diantaranya minimal mempunyai 10 progran studi. Unija sudah memenuhi syarat tersebut terhitung tahun ajaran 2012-2013," katanya.
Alwiyah menceritakan, semula salah satu syarat yang dianggap berat adalah ketersediaan lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan kampus. "Ternyata saat kami sampaikan ke Bupati, beliau mendukung penuh. Tanah seluas 30 hektare yang merupakan aset pemerintah daerah, sudah disiapkan untuk Unija," terangnya.
Lebih lanjut Alwiyah memaparkan, pihaknya berani mengusulkan perubahan status dari PTS menjadi PTN, dengan pertimbangan potensi yang ada di Kabupaten Sumenep. Salah satunya, kondisi geografis Sumenep yang memiliki 126 pulau. "Sumenep ini kan unik. Dengan 126 pulau, ini sebuah potensi yang luar biasa. Kalau Unija bisa menjadi PTN, maka akan membuka kesempatan lebih luas bagi warga pulau yang akan kuliah di universitas negeri, tidak perlu jauh-jauh," paparnya.
Alwiyah mengungkapkan, ada tiga kategori untuk pengajuan perubahan PTS menjadi PTN, yang dikenal dengan istilah '3T' (terdepan, terbelakang, terpencil). "Untuk Kabupaten Sumenep, masuk dalam kategori terpencil, melihat kondisi kepulauan tersebut. Jadi sangat memungkinkan untuk pengajuan menjadi PTN," terangnya.
Ia optimistis permohonan tersebut mendapat respon positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Unija dari sisi keuangan merupakan universitas yang sehat. Jadi secara internal kami sudah siap. Mudah-mudahan segera ada jawaban positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," harapnya sambil tersenyum.
Unija Sumenep mulai berdiri sejak 1986 dan saat ini memiliki 2.836 mahasiswa aktif.
Sumber : beritajatim.com
0 komentar:
Posting Komentar