Jakarta (Madura Portal) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan adanya tim dari Rusia yang turun ke lokasi untuk membantu evakuasi dianggap hal yang wajar. Namun dia berharap tim dari Rusia bisa bekerja sama dengan Basarnas untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor.
"Boleh saja membantu, tapi tetap di bawah komando Basarnas, karena pasti mereka juga punya kepentingan nasional. Tapi karena lokasi jatuhnya pesawat sukhoi super jet 100 berada di teritorial Indonesia. Untuk itu, mesti di bawah daulat kita tidak boleh jalan sendiri dan jangan sampai bertentangan kepentingan nasionalnya," jelas Jusuf Kalla.
Pria yang akrab disapa JK ini melanjutkan, semua ingin mencari titik terang dari terbenturnya pesawat sukhoi super jet 100 tersebut sehingga kepentingan nasionalnya perlu disinkronisasikan. "Ini korban kan ada yang dari Indonesia, pesawat milik Rusia, tentu masing-masing ingin melihat kebenarannya kan," ucapnya.
Mantan Wakil Presiden itu juga tidak terlalu sepakat jika dikatakan penyebab kecelakaan pesawat asal Rusia itu karena tidak kurang memadainya peralatan industri penerbangan di Tanah Air. Menurutnya kecelakaan pesawat itu, bukan hanya karena masalah teknis, tapi juga kesalahan manusia (human error). "Enggaklah, radar yang terbaik adalah mata. Masak ada gunung di depan enggak ngeliat?," tandasnya.
Sumber : inilah.com
"Boleh saja membantu, tapi tetap di bawah komando Basarnas, karena pasti mereka juga punya kepentingan nasional. Tapi karena lokasi jatuhnya pesawat sukhoi super jet 100 berada di teritorial Indonesia. Untuk itu, mesti di bawah daulat kita tidak boleh jalan sendiri dan jangan sampai bertentangan kepentingan nasionalnya," jelas Jusuf Kalla.
Pria yang akrab disapa JK ini melanjutkan, semua ingin mencari titik terang dari terbenturnya pesawat sukhoi super jet 100 tersebut sehingga kepentingan nasionalnya perlu disinkronisasikan. "Ini korban kan ada yang dari Indonesia, pesawat milik Rusia, tentu masing-masing ingin melihat kebenarannya kan," ucapnya.
Mantan Wakil Presiden itu juga tidak terlalu sepakat jika dikatakan penyebab kecelakaan pesawat asal Rusia itu karena tidak kurang memadainya peralatan industri penerbangan di Tanah Air. Menurutnya kecelakaan pesawat itu, bukan hanya karena masalah teknis, tapi juga kesalahan manusia (human error). "Enggaklah, radar yang terbaik adalah mata. Masak ada gunung di depan enggak ngeliat?," tandasnya.
Sumber : inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar