Jember (Madura Portal) - Gara-gara terlambat menerima faksimili dari pengurus PSSI-KPSI, pengurus Persid Jember tidak hadir dalam sidang Komisi Disiplin.
Faksimili yang ditandatangani Pejabat Sekretaris Jenderal PSSI, Tigor Shalom Boboy itu tertanggal 10 April 2012. Dalam surat itu Komdis meminta pengurus Persid hadir di Kantor PSSI, Jalan Lingkar Stadion Utama GBK Senayan Pintu I, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 April.
Agenda sidang Komdis adalah membicarakan pertandingan Perssin Sinjai melawan Persid Jember, 2 April 2012 lalu. Pertandingan di Sinjai tersebut diwarnai kericuhan, yang menyebabkan pemain Perssin tak mau melanjutkan pertandingan. Manajemen Persid meminta agar diberi kemenangan WO.
Namun surat tersebut ternyata baru diterima pengurus Persid, Senin (16/4/2012) lalu. "Mau bagaimana lagi, sudah terlambat. Persid pasrah kepada Komdis. Yang penting kan semua ada aturannya," kata Manajer Persid, Yudi Hartono.
Terlambatnya surat tersebut diterima pengurus Persid tak lepas dari keterlambatan pegawai kesekretariatan DPRD Jember dalam menyampaikannya. Selama ini, pengurus Persid 'numpang' fasilitas mesin faksimili kantor DPRD Jember. Surat-surat dari PSSI-KPSI diarahkan ke faksimili kantor parlemen itu.
Ketua Umum Persid Sunardi menyesalkan keterlambatan penyampaian surat itu. "Biasanya kalau ada surat langsung disampaikan kepada saya," katanya.
Sunardi berharap, pihaknya masih bisa menghadiri sidang Komdis lainnya, yakni terkait gagalnya pertandingan Mojokerto Putra melawan Persid. Persid juga berperluang menang WO dalam hal ini. [wir]
Faksimili yang ditandatangani Pejabat Sekretaris Jenderal PSSI, Tigor Shalom Boboy itu tertanggal 10 April 2012. Dalam surat itu Komdis meminta pengurus Persid hadir di Kantor PSSI, Jalan Lingkar Stadion Utama GBK Senayan Pintu I, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 April.
Agenda sidang Komdis adalah membicarakan pertandingan Perssin Sinjai melawan Persid Jember, 2 April 2012 lalu. Pertandingan di Sinjai tersebut diwarnai kericuhan, yang menyebabkan pemain Perssin tak mau melanjutkan pertandingan. Manajemen Persid meminta agar diberi kemenangan WO.
Namun surat tersebut ternyata baru diterima pengurus Persid, Senin (16/4/2012) lalu. "Mau bagaimana lagi, sudah terlambat. Persid pasrah kepada Komdis. Yang penting kan semua ada aturannya," kata Manajer Persid, Yudi Hartono.
Terlambatnya surat tersebut diterima pengurus Persid tak lepas dari keterlambatan pegawai kesekretariatan DPRD Jember dalam menyampaikannya. Selama ini, pengurus Persid 'numpang' fasilitas mesin faksimili kantor DPRD Jember. Surat-surat dari PSSI-KPSI diarahkan ke faksimili kantor parlemen itu.
Ketua Umum Persid Sunardi menyesalkan keterlambatan penyampaian surat itu. "Biasanya kalau ada surat langsung disampaikan kepada saya," katanya.
Sunardi berharap, pihaknya masih bisa menghadiri sidang Komdis lainnya, yakni terkait gagalnya pertandingan Mojokerto Putra melawan Persid. Persid juga berperluang menang WO dalam hal ini. [wir]
0 komentar:
Posting Komentar