Tuban (Madura Portal) - Berbagai macam cara dilakukan oleh siswa-siswi untuk menghadapi hari pertama Ujian Nasional di tingkat SLTA, Senin (16/04/2012). Sebelum masuk ruangan ujian, puluhan siswa-siswi dari Madrasah Aliyah Ash-Shomadiyah, Kabupaten Tuban melakukan salat Dhuha berjamaah dan minum air keteguhan.
Ritual tersebut dilakukan 43 peserta Ujian Nasional tahun ini yang berada di Madrasah Aliyah di kawasan Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah yang berada di kelurahan King-king, Kecamatan Kota Tuban. Salat Dhuha digelar di masjid yang berada di pondok pesantren tersebut.
"Kita mengajak para siswa-siswa untuk melakukan ritual religi ini dengan salat Dhuha sebagai jembatan untuk berdoa memohan kemudahan pada Allah sebelum melakukan ujian," terang Agus Riza Shalahuddin Habibi, kepala sekolah MA Ash-Shomadiyah.
Setelah puluhan siswa itu melakukan salat Dhuha berjamaah, kemudian mereka langsung melakukan persiapan masuk ruangan ujian dan berbaris di lapangan. Selanjutnya, siswa kembali melakukan ritual minum air keteguhan yang telah didoakan selama beberapa hari.
"Dengan minum air keteguhan yang telah kita doakan, kita berharap ini bisa menguatkan batin dari para peserta saat mengerjakan soal-saol ujian. Jangan sampai mereka grogi saat mengerjakan soal," sambung Gus Riza.
Sementara itu, sejumlah siswa-siswi mengaku sudah sangat siap untuk melakukan ujian pada hari pertama ini, mereka mengaku telah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan unas.
"Kita tiap hari selalu belajar dan berdoa, tadi sebelum berangkat meminta maaf dan minta doa restu dari orang tua dan juga para guru-guru, semoga kita bisa berhasil saat melakukan ujian," terang Fatimah, salah satu perserta ujian dari sekolahan tersebut. [mut/but]
Ritual tersebut dilakukan 43 peserta Ujian Nasional tahun ini yang berada di Madrasah Aliyah di kawasan Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah yang berada di kelurahan King-king, Kecamatan Kota Tuban. Salat Dhuha digelar di masjid yang berada di pondok pesantren tersebut.
"Kita mengajak para siswa-siswa untuk melakukan ritual religi ini dengan salat Dhuha sebagai jembatan untuk berdoa memohan kemudahan pada Allah sebelum melakukan ujian," terang Agus Riza Shalahuddin Habibi, kepala sekolah MA Ash-Shomadiyah.
Setelah puluhan siswa itu melakukan salat Dhuha berjamaah, kemudian mereka langsung melakukan persiapan masuk ruangan ujian dan berbaris di lapangan. Selanjutnya, siswa kembali melakukan ritual minum air keteguhan yang telah didoakan selama beberapa hari.
"Dengan minum air keteguhan yang telah kita doakan, kita berharap ini bisa menguatkan batin dari para peserta saat mengerjakan soal-saol ujian. Jangan sampai mereka grogi saat mengerjakan soal," sambung Gus Riza.
Sementara itu, sejumlah siswa-siswi mengaku sudah sangat siap untuk melakukan ujian pada hari pertama ini, mereka mengaku telah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan unas.
"Kita tiap hari selalu belajar dan berdoa, tadi sebelum berangkat meminta maaf dan minta doa restu dari orang tua dan juga para guru-guru, semoga kita bisa berhasil saat melakukan ujian," terang Fatimah, salah satu perserta ujian dari sekolahan tersebut. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar