Jakarta (Madura Portal) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin pagi menerima laporan perkembangan penanganan gempa di Aceh pada pekan lalu dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dalam pertemuan rutin internal di Istana Bogor.
Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada ANTARA melalui pesan singkat per telepon selular di Jakarta, Senin, mengatakan pertemuan Presiden dengan Wapres dan sejumlah menteri secara rutin dilakukan dan tidak diliput oleh media.
"Pada pukul 08.00 pagi ini dalam acara internal "breakfast" meeting. Laporan beberapa menteri terkait dan Kepala BNPB melaporkan progres report (kemajuan,red) penanggulangan bencana khususnya gempa di Aceh," kata Julian.
Ia menambahkan,"ini agenda rutin setiap minggu dalam breakfast meeting. Pak Wapres (Boediono,red) dan para menko, Mensesneg (Sudi Silalahi,red) dan Seskab (Dipo Alam,red) serta menteri terkait isu yang dibahas juga hadir, sifatnya intern dan tidak diliput media," kata Julian.
Selain para menteri terkait dan Kepala BNPB, juga hadir Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Sri Woro memaparkan tentang laporan kondisi iklim dan cuaca Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini.
Presiden Yudhoyono sendiri, dari keterangan pers staf khusus bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah, pada Selasa (17/4) mendatang akan menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan melakukan pembicaraan bilateral. Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta. (P008*M041/A011)
Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada ANTARA melalui pesan singkat per telepon selular di Jakarta, Senin, mengatakan pertemuan Presiden dengan Wapres dan sejumlah menteri secara rutin dilakukan dan tidak diliput oleh media.
"Pada pukul 08.00 pagi ini dalam acara internal "breakfast" meeting. Laporan beberapa menteri terkait dan Kepala BNPB melaporkan progres report (kemajuan,red) penanggulangan bencana khususnya gempa di Aceh," kata Julian.
Ia menambahkan,"ini agenda rutin setiap minggu dalam breakfast meeting. Pak Wapres (Boediono,red) dan para menko, Mensesneg (Sudi Silalahi,red) dan Seskab (Dipo Alam,red) serta menteri terkait isu yang dibahas juga hadir, sifatnya intern dan tidak diliput media," kata Julian.
Selain para menteri terkait dan Kepala BNPB, juga hadir Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Sri Woro memaparkan tentang laporan kondisi iklim dan cuaca Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini.
Presiden Yudhoyono sendiri, dari keterangan pers staf khusus bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah, pada Selasa (17/4) mendatang akan menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan melakukan pembicaraan bilateral. Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta. (P008*M041/A011)
0 komentar:
Posting Komentar