Sidoarjo (Madura Portal) - Tak selamanya, anak 'punk' itu condong kumuh. Buktinya, komunitas punk yang tergabung dalam SKM (Solidaritas Kontra Mayoriti) bersih-bersih mengambil sampah yang berserakan di sekitar pasar Porong, Minggu (22/4/2012).
Tidak hanya melakukan kerja bakti, mereka juga membagikan brosur dengan tema 'Tumbuhkan dan sayangi bumi untuk anak cucu kita'.
Anton kordinator aksi menyatakan, kegiatan ini dilakukan atas kesadaran sendiri dalam peringati hari bumi. "Kita merasa prihatin dengan kondisi lingkungan yang banyak sampah berserakan. Dengan hari bumi ini, kita serukan untuk bersama-sama menjaga lingkungan alam," ujarnya.
Disinggung soal pandangan negatif oleh kebanyakan orang tentang anak punk yang selalu berpenampilan aneh dan kumuh, dia menyatakan bahwa tidak semua yang berpenampilan seperti itu selalu bertindak anarkis, kriminal dan lain sebagainya. "Komunitas kami juga tetap berharap tidak ada kerusakan di bumi," tuturnya.
Anton juga mengemukakan tentang kejamnya ancaman global warming di negeri tercinta ini. "Dengan aksi kesadaran seperti ini, semoga saja bisa mengurangi ancaman global warning, walaupun itu sifatnya sedikit. Mari kita jangan membuang sampah sembarangan," serunya. [isa/but]
Sumber @ Berita Jatim
Tidak hanya melakukan kerja bakti, mereka juga membagikan brosur dengan tema 'Tumbuhkan dan sayangi bumi untuk anak cucu kita'.
Anton kordinator aksi menyatakan, kegiatan ini dilakukan atas kesadaran sendiri dalam peringati hari bumi. "Kita merasa prihatin dengan kondisi lingkungan yang banyak sampah berserakan. Dengan hari bumi ini, kita serukan untuk bersama-sama menjaga lingkungan alam," ujarnya.
Disinggung soal pandangan negatif oleh kebanyakan orang tentang anak punk yang selalu berpenampilan aneh dan kumuh, dia menyatakan bahwa tidak semua yang berpenampilan seperti itu selalu bertindak anarkis, kriminal dan lain sebagainya. "Komunitas kami juga tetap berharap tidak ada kerusakan di bumi," tuturnya.
Anton juga mengemukakan tentang kejamnya ancaman global warming di negeri tercinta ini. "Dengan aksi kesadaran seperti ini, semoga saja bisa mengurangi ancaman global warning, walaupun itu sifatnya sedikit. Mari kita jangan membuang sampah sembarangan," serunya. [isa/but]
Sumber @ Berita Jatim
0 komentar:
Posting Komentar