Home » » Kartini Masa Kini, Ketau DPRD Mojokerto (Cantik, Disiplin dan Tegas)

Kartini Masa Kini, Ketau DPRD Mojokerto (Cantik, Disiplin dan Tegas)

Written By Admin on Sabtu, 21 April 2012 | 04.19


Mojokerto (Madura Portal) - Cita-cita Kartini yang luhur untuk mensejahterakan kaumnya mungkin saat ini sudah dirasakan ole kaum perempuan di Indonesia. Peran perempuan saat ini, tidak lagi hanya berulat di dapur saja namun sudah mendapatkan posisi atau jabatan yang dulu hanya untuk kaum Adam, tentu saja tak lupa dengan kodratnya sebagai perempuan.

Perempuan satu ini bisa dibilang sosok Kartini masa kini karena jabatannya yang minoritas mampu dia hadapi dengan sigap. Dialah, Setia Puji Lestari, perempuan kelahiran Bondowo, 12 November 1971 yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto. Meski memiliki lima orang anak, tiga putra dan dua putri namun ia mampu membagi waktu dengan baik.

"Saya selalu mendidik anak-anak saya untuk mandiri dan memberi pengertian serta pemahaman bahwa mamanya ini berkerja untuk mencukupi kebutuhan mereka sehingga bisa mencapai cita-cita mereka kelak. Yang penting selalu komunikasi baik melalui handphone maupun telepon rumah dengan maksud untuk kontrol jarak jauh. Seperti, mengingatkan waktu sholat, belajar, makan, isirahat dan lain sebagainya," ungkapnya, Sabtu (21/04/2012) tadi siang.

Menurut Istri mantan Wakil Bupati Mojokerto, Wahyudi Iswanto ini, kunci dari semua yang dijalaninya selama ini adalah komunikasi. Menurutnya, bagi seorang istri, izin suami itu hal terpenting sehingga tahu kodratnya baik sebagai istri bagi suami, ibu bagi anak-anak maupun masyarakat. Untuk urusan di gedung dewan, perempuan yang aktif di partai sejak 1992 lalu ini mempunyai jurus jitu untuk urusan laki-laki yang iseng.

"Jika ada laki-laki yang iseng, kita tidak perlu ditanggapi namun diajak komunikasi yang baik dan selalu mengingatkan mereka tentang keluarga mereka. Yang penting iman kita harus kuat dan hidup harus mempunyai prinsip yang kuat pula," ujar perempuan yang baru lulus S2 di Universitas Darul Ulum Jombang ini.

Tak hanya urusan laki-laki iseng, kadang juga ketika ada pembahasan di gedung dewan yang terkadang ide perempuan yang mengaku suka berorganisasi sejak SMP ini tidak sejalan dengan anggota lainnya sehingga ia bahkan terkadang harus agak ngotot juga untuk memberi pemahaman, itu merupakan tantangan tersendiri baginya. Seperti pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

"Untuk urusan anggota yang terlibat kasus dugaan korupsi seperti Suminto Adi, saya tidak berwenang karena saat ini lembaga masih menunggu keputusan tetap dari pengadilan. Setelah adanya keputusan dari pengadilan, baru kita bisa memprosesnya melalui Badan Keharmatan. Untuk kegiatan luar rumah, sudah tidak ada karena waktu saya sudah tidak ada lagi," tuturnya.

Perempuan yang pernah mendapatkan juara dalam lomba pengibar bendera Kabupaten Bondowoso regu 8 ini menuturkan, waktu luangnya sa

at di rumah selain mengurus suami dan kelima anaknya yang menginjak dewasa juga mempunyai kesibukan usaha wiraswasta. Yakni memantu suami untuk mengurus bisnis ternak sapi, jual bahan bangunan, ATK, jual kedele lokal dan import serta usaha kecil lainnya.

"Saya masuk partai bukan karena suami tapi keinginan saya sendiri namun tentu saja dengan dukungan suami, tapi saya bertemu suami saya bukan di partai namun saat saya berkerja di Jombang. Saya seperti ini, juga berkat dukungan dari semua, suami, keluarga saya, anak-anak saya yang pada akhirnya bisa saya jalani dengan pengertian semua pihak yang terlibat di dalammnya," lanjutnya. [tin/kun]

Sumber @ Berita Jatim
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MADURA PORTAL NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger